Ustaz Solmed banjir kritikan dinilai ria ketika memperlihatkan rumah mewahnya. Suami April Jasmine itu menanggapi santai.
Sang pendakwah mengatakan setiap kehidupan tak akan lepas dari sesuatu yang positif dan negatif.
"Kehidupan ini nggak akan pernah hilang dari sesuatu yang positif dan negatif. Nggak usah saya yang banyak kurang, sekelas Nabi Muhammad yang sangat spesial dipuji oleh Allah Yang Maha Mulia dan Suci. Hari ini (masih ada) banyak yang tidak suka, bahkan dari zaman Nabi masih hidup yang tidak suka, yang tidak senang banyak," kata Ustaz Solmed saat mengisi Pagi Pagi Ambyar di studio Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Solmed mengatakan menjalani hidup untuk diri sendiri paling penting sesuai di jalan yang benar. Komentar dari orang lain sudah pasti akan selalu ada.
"Kalau kita nurutin apa kata orang, kamu tidak akan sampai ke tujuan kebahagiaan. Selama kita benar apa yang kita lakukan on the track. Sekelas Nabi Muhammad saja nggak lepas dari cibiran itu yang sempurna apalagi kita yang jauh dari kesempurnaan," tuturnya.
Memperlihatkan sebuah kenikmatan dikatakan Ustaz Solmed jangan langsung dianggap ria. Adanya informasi itu bisa memudahkan kerabat yang mengalami kesulitan mencari bantuan.
"Pertama ada ayat, 'Wa ammΔ bini'mati rabbika fa αΈ₯addiαΉ‘'. Kalau kamu dikasih nikmat kasih tahu, fa haddis itu kalau sekarang update status, informasikan ke orang. Supaya kalau ada orang susah ada orang yang tidak punya, dia tahu kemana harus meminta," ucap Ustaz Solmed.
"Kedua, bahwa seseorang itu kalau kaya atau menunjukkan sesuatu menjadi tidak baik, siapa yang tahu kalau Nabi Sulaiman itu kaya? Semua orang tahu. Berarti kekayaannya nampak. Abdurrahman bin Auf tampak kekayaannya. Menampakkan (kekayaannya) sehingga orang jadi tahu," sambungnya.
Ustaz Solmed menegaskan mungkin belum bisa membantu banyak orang. Tapi, paling tidak saudara terdekat tidak ada yang mengalami kesusahan.
"Ya yang kaya di Indonesia ini banyak. Kalau memenuhi orang susah satu Indonesia, saya belum mampu. Tapi, siapa tahu doa dari semuanya, 'Mudah-mudahan Pak Ustaz mampu menghidupi semua rakyat Indonesia'," tuturnya.
"Tapi paling tidak, kanan, kiri, depan, belakang, saudara, saudara, saudara, ketika semua orang memikirkan saudara, insyallah berapa banyak saudara-saudara kita yang terselamatkan," pesan Ustaz Solmed.
(pus/wes)