Firasat seorang istri kepada suami, tak boleh diremehkan. Apalagi dengan istri yang sangat rajin ibadahnya.
Jangan sekali-kali coba membohongi istri yang rajin ibadah. Kata Ustaz mengutip nasihat dari Ustaz Ahmad Ridwan dalam Islam Itu Indah, Rabu (3/1/2024) menyoal firasat.
Apabila seorang istri sudah mendekatkan diri pada Allah SWT dan memohon jawaban atak keraguannya, bisa jadi 99 persen apa yang dipikirkannya bisa pas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Ahmad Ridwan:
Ahmad bin Ashim al-Anthaki beliau pernah mengatakan kalau kau bermajelis dengan orang-orang yang jujur, maka datanglah dengan hati yang jujur.
Apa makna beliau dari pesan ini? Orang jujur itu akan nyetrum dengan kejujuran. Maka bilamana seseorang datang ke majelis orang-orang jujur dengan hati yang tidak jujur itu akan gelisah.
Bahasa tubuhnya, atau ditutupi dengan wajah mata yang berbinar, kemudian senyum merekah, terlihat. Dia melihat hatinya berbicara dan bercahaya dari Allah.
Kok biasanya istri benar firasatnya? Jangan-jangan saat itu istri sedang dekat-dekatnya dengan Allah SWT. Dalam arti taqarrub-nya, semalam dia habis tahajud, tilawah-nya dia jaga, sedekah rahasianya dia jaga, baktinya kepada suami. Walaupun dia dikhianati, tapi dia tetap bakti.
Suatu ketika suaminya seperti ini dan berlaga seperti itu, maka dia lihat dengan firasatnya, 'Ah kayaknya kayak gini.' Kemudian ketepatannya itu, bisa dikatakan 99 persen pas. Ini yang dikatakan Ahmad bin Ashim al-Anthaki bermujalah bersama mereka karena kejujuranmu.
Artinya ini wajib diwaspadai oleh semua pasangan, baik dari istri kepada suaminya atau suami kepada istrinya. Jangan-jangan pada saat Anda melakukan 'sesuatu' suami sedang dekat-dekatnya kepada Allah. Mau Anda tutupi dengan apa pun terlihat, terbaca, gerak-gerik Anda, bakan diamnya Anda.
Sebaliknya, pada saat istri melihat tingkah suami yang mengemasnya sedemikian rapi. Ingat, orang yang paling lelah dalam hidupnya adalah orang-orang munafik. Dia sibukkan dirinya me-make-up sesuatu yang bukan bersumber dari hatinya. Itulah katanya Allah.
Di dalam hatinya ada penyakit, Allah tambahkan penyakit itu dengan apa? Sibuk dengan lelahnya dia me-make-up dirinya sehingga bukan keluar sesuatu yang asli.
Saat itu pasangan yang melihat dengan basirah tahu dia lagi nggak benar.
'Aku nggak suka ya kok sama dia?' Coba cek habis tahajud kah kita sedang bangun kedekatan dengan Allah kah kita. Itu sama seperti orang-orang saleh dulu, begitu berbicara, 'Kenapa begini?' mereka bangun hubungan kepada Allah yang kuat. Orang yang datang kepadanya meminta fatwa, meminta arahan, pasti tepat.
Nah, hati-hati baik istri atau suami. Sepintar-pintarnya suami menyimpan istri muda pasti akan tua juga.
(pus/wes)