Rumah Candi Megah Peninggalan Ki Joko Bodo Viral Lagi, Ayda Prasasti Buka Suara

Rumah Candi Megah Peninggalan Ki Joko Bodo Viral Lagi, Ayda Prasasti Buka Suara

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Jumat, 22 Des 2023 12:20 WIB
Anak-anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti dan Revo
Anak-anak Ki Joko Bodo buka suara mengenai peninggalan rumah candi megah yang diwariskan. Foto: Febriyantino/ detikHOT
Jakarta -

Presenter dan anak mendiang Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti atau Sasti sempat viral di TikTok dan platform media sosial lainnya karena menceritakanrumah candi peninggalan ayah yang begitu megah. Konten rumah dari kediaman pribadi keluarganya yang bernama Istana Wong Sinting itu juga menceritakan relief perjalanan sang paranormal sebelum hijrah.

Sasti kini buka suara mengenai konten video yang kini viral lagi. Ditemui di Studio Trans TV, dia mengaku hanya mengikuti tren terkini saja.

"Oh iya, aku ikutin tren aja. Kami kebetulan dibuatkan rumah candi sama ayah. Awalnya iseng, terus di-repost jadi rame," kata Sasti ditemui di Studio Trans TV pada Kamis (21/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah dengan konsep candi Jawa itu, diakuinya dibangun sekitar tahun 2007- 2014. Saat ini, Sasti mengaku banyak netizen yang bertanya kepada dirinya mengapa bisa dibuatkan candi oleh ayahnya.

"Sekitar tahun 2007-2014. Sering banget ditanya kok bisa dibangunin candi, tapi sebenarnya ya nggak tahu juga ya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut saudara laki-lakinya, Revo, sang ayah memang mewariskan rumah itu untuk anak-anak dan istri-istrinya. Sebagai anak seorang paranormal yang dahulu tersohor, sebetulnya mereka tak ingin dibuatkan rumah candi tersebut.

"Nggak sih, nggak pernah, ayah emang pemikirannya liar, dia buat sesuatu berdasarkan imajinasinya dia buat. Kita nggak pernah request," kata Revo.

Bicara sejarah relief rumah candi itu memang sengaja dibuat untuk menunjukkan perjalanan hidup ayahnya. Sebagai anak, Revo juga ingin menyampaikan kenangan dan karya seni ayahnya di rumah tersebut, sehingga menjadi pengetahun kepada masyarakat.

"Itu emang besar perjalanan ayah, ukirannya emang perjalanan hidup ayah dari kecil," kata Revo.

"Iya, candi itu emang sengaja ayah buat. Kalau sudah nggak ada, maka karyanya yang akan selalu ada dan dikenang, legacy-nya makanya kenapa aku juga suka ngonten candi karena pesan ayah untuk menyebarluaskan karyanya," pungkas Sasti.




(fbr/tia)

Hide Ads