.webp)
Attila Syach jawab tudingan perihal tutup pintu pertemuan antara anak dengan mantan istrinya. Ia membantah semua tudingan itu.
"Sebenarnya itu pembangunan opini," tutur Attila Syach di kawasan Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan Attila Syach pada 2021 hak asuh anak jatuh pada mantan istrinya usai bercerai. Namun anak-anak saat itu memilih untuk tinggal bersama Attila Syach.
"Waktu 2021, itu (hak asuh) jatuh kepada ibunya. Tapi anak-anak langsung digembok dan tidak memiliki akses kepada saya. Saya tidak bohong, mereka juga tidak dikasih makan. Saya sampai minta tolong tetangga, teman saya, staf saya. Saya juga pernah datang dan mendengar sendiri cerita mereka, 'Ayah, mami tiga hari belum pulang'. Ini tidak bohong," papar Attila Syach.
"Ketika ibunya lalai setelah memegang hak asuh dan mengakibatkan anaknya kabur, kenapa jadi yang salah saya? Tolong, tanyakan ke ibu Bunga. Apa yang ibu lakukan semenjak cerai? Bagaimana ibu kepada anak-anak ibu?" kata Attila Syach tegas.
Hal itu selama ini belum pernah dipublikasikan Attila Syach ke khalayak ramai karena ia enggan. Bukan tanpa alasan, Attila merasa hal itu bukan konsumsi publik.
Kini Attila harus menceritakan hal itu karena sudah geram dengan aksi mantan istri. Sebelumnya ia mengaku kerap mengalah dari mulai diceraikan sampai tidak mendapatkan hak asuh anak pada 2021.
Hingga kini, tuduhan Attila masih belum terklarifikasi. Mantan istrinya sejauh ini belum memberikan jawaban atas tuduhan itu. Attila sendiri melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
(pig/nu2)
