.webp)
Anak Attila Syach yang masih di bawah umur sempat diduga dibawa kabur oleh lima orang tak dikenal (OTK). Saat itu sang anak tengah berenang dan didekati para OTK di lokasi kejadian.
Kejadian itu pada Rabu, 13 Desember 2023, ketika anaknya sedang berenang. Setelah diduga sempat dibawa kabur, anak Attila Syach kemudian disebut disekap di sebuah rumah.
Attila Syach langsung lapor ke KPAI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat untuk meminta perlindungan terhadap anaknya. Lalu ia juga lapor ke Polres Bogor atas kasus dugaan penculikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan kuasa hukum baru selesai BAP dimintai keterangan ke pengasuh (anak) saya. Kalau berkaitan dengan kejadian saya nggak dilokasi dan adanya pengasuh," ujar Attila Syach saat itu.
Berkaitan dengan peristiwa ini, lima orang yang diduga menculik anak Attila Syach disangkakan Pasal 330 KUHP tentang penculikan anak.
Pada Sabtu, 16 Desember 2023, anak Attila Syach bebas usai melarikan diri dari lokasi penyekapan.
"Setelah Rabu, Kamis, dan Jumat (anak dibawa kabur). Lalu Sabtu dini hari dimana ada satu ruangan terbuka dia melihat itu adalah sebuah kesempatan," ujar Attila Syach saat jumpa pers di kawasan Condet, Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023).
Kala itu anak Attila Syach langsung mengambil kesempatan itu untuk kabur. Sang anak berlari dan meminta pertolongan orang lain.
Sang kakak, J mendengar teriakan itu dan langsung menolong. J memang sebelumnya sempat menunggu kemunculan adiknya di sekitar tempat diduga penyekapan sejak Rabu.
"Saat (anak) teriak tolong, langsung J lompat pagar spontan," jelas Attila Syach.
Kala itu tampak juga beberapa orang berusaha mengejar anak Attila Syach yang kabur. Namun sang anak berhasil lolos usai bertemu J.
Tetangga yang berada di sekitar lokasi juga ikut membantu sampai pihak kepolisian bersama Attila Syach datang.
Saksikan juga Sosok pilihan minggu ini: Mutia Ribowo, Seniman Penyembuh Jiwa
