Pangeran Harry disebut tengah mempersiapkan hadiah Natal istimewa untuk ayahnya, Raja Charles III. Ia disebut tengah melakukan rekonsiliasi di tengah sejumlah drama dan ketegangan yang terjadi di antara mereka.
Menurut informasi dari sumber yang dilansir oleh Page Six, langkah rekonsiliasi ini melibatkan rencana Harry untuk menghubungi anggota kerajaan dalam waktu dekat, terutama saat Raja Charles III akan melakukan pengambilan gambar untuk ucapan Natal tahunannya.
"Saat ini, strategi baru Harry dan Meghan adalah rekonsiliasi," ungkap sumber tersebut kepada Page Six.
Sumber tersebut juga menyebutkan kesadaran Harry terhadap pentingnya rekonsiliasi muncul setelah merayakan ulang tahun pada September 2023.
Langkah rekonsiliasi ini menjadi bagian dari upaya terbaru Harry dan Meghan setelah mereka secara terbuka membongkar sejumlah kontroversi dan masalah di dalam keluarga Kerajaan Inggris melalui berbagai media.
Mereka tidak hanya merilis serial di Netflix yang mengisahkan perjalanan hidup mereka, tapi juga mempublikasikan memoar Harry yang berjudul Spare dan buku Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival karya Omid Scobie.
Dalam buku Endgame, diduga ada dua nama yang disebut sebagai pihak yang melakukan komentar rasial terhadap putra Harry dan Meghan, Archie, yaitu Raja Charles III dan Kate Middleton.
Sementara itu, Laura Perkes, seorang pakar hubungan masyarakat, mengatakan Harry mungkin perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk dalam rekonsiliasi ini. Menurutnya pengampunan mungkin tidak akan mudah didapatkan.
"Banyak orang yang merasa dikhianati olehnya dan itu tidak mudah untuk diampuni," katanya.
Pendapat tersebut juga diperkuat oleh mantan asisten Putri Diana, Paul Burrell, yang menyatakan keluarga kerajaan merasa tidak nyaman dengan kemungkinan adanya pengkhianatan jika Harry dan Meghan diperbolehkan kembali ke lingkaran kerajaan.
"Menurut saya, ada perasaan buruk di keluarga kerajaan tentang Harry dan Meghan bahwa jika mereka membiarkan mereka kembali ke lingkaran kerajaan, mereka akan dikhianati lagi," kata Burrell.
"Mereka tahu betul bahwa mereka [Harry dan Meghan] seharusnya tidak melakukan itu," jelas Burrell.
(dar/aay)