.webp)
Artis Mandala Shoji dan istri menuntut sebuah hotel di Pontianak imbas dipaksa check-out hingga melayangkan somasi. Mereka juga menuntut kerugian immaterial senilai Rp 100 miliar.
Kuasa hukum Mandala Shoji dan istri, Rinto Wardana mengatakan alasan kliennya berani menggugat ratusan miliar.
"Dari segi kerugian ini reputasi bentuknya kan infinity, nggak terbatas," kata Rinto Wardana di studio FYP Trans 7, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
pihak Mandala Shoji secara resmi sudah melayangkan surat somasi. Mereka akan menunggu itikad baik dari pihak hotel sampai 4 hari.
"Kemarin kita sudah somasi, batas waktu 4 hari dari 13-17 Desember 2023. Habis waktunya kita akan ambil langkah hukum. Secara formal nggak ada respons sama sekali sampai saat ini tidak. Ke klien juga tak ada informasi," lanjutnya.
"Aku komen ke IG mereka nggak direspons, malah tutup kolom komentar. Mereka kan tinggal DM aku, nggak ada sama sekali," kata Denova, istri Mandala Shoji.
Ditanya mengapa angka tuntutan sampai ratusna miliar, Rinto Wardana menegaskan ada alasan pastinya. Dia menjelaskan soal reputasi dan kerugian yang dialami kliennya karena kejadian kurang menyenangkan tersebut.
"Jadi gini klien saya ini seorang artis dia diundang sebagai pengisi acara dia mempertaruhkan reputasi sebagai artis, yang dinilai keartisannya ini. Ketika di ruangan itu dia dihargai sebagai seorang artis, tapi di situ keluar dari ruangan reputasi dirusak langsung. Namanya hotel ada banyak lalu lintas orang melihat (bagaimana kondisi barang-barang Mandala Shoji dibiarkan di lobby). Bukan masalah ditinggal, acara berantakan semua. Kerugian besarnya itu ada persoalan ini," jelasnya.
Mandala Shoji saat itu menjadi MC pada tiga acara yang digelar di hotel tersebut. Akibat masalah ini, Mandala Shoji harus teralihkan dan tertunda melakukan pekerjaannya sebagai MC.
Sementara itu, presenter yang pernah hits membawakan program Termehek-Mehek itu, seharusnya check out 9 Desember 2023. Akan tetapi, pihak hotel tanpa ada pemberitahuan langsung mengemas barang-barang milik Mandala dan istri, saat sang pemilik beraktivitas di luar kamar.
"Lagi ada acara MC sama pengembang kita di asosiasi, ada tiga acara, tanggal 6, 7, 8. (Kami) menginap di hotel itu, menginap dari tanggal 7 harusnya check out tanggal 9," cerita Mandala Shoji di studio FYP Trans7.
"Pas lagi MC terus ada coffee break 15 menit aku mau ke kamar ambil charger, pas ke kamar minta kunci katanya udah di-check out. Siapa yang check out-in? Pihak hotel katanya," ungkapnya.
Mandala Shoji lantas bertanya soal barang-barang miliknya dan istri. Pihak hotel menunjukkan Mandala, semua barang sudah diletakkan di lobby.
Dia sangat kaget melihat semua barang dimasukan secara asal dan dipajang di lobby bak jemuran yang berantakan.
"Dipampang di kereta (pembawa barang hotel) begitu. Kok saya di-check out nggak ada konfirmasi. Orang-orang lihat semua (barang pribadi miliknya dan istri) malu kan," ucap Mandala Shoji.
(tia/dar)
