Artis Nanie Darham meninggal dunia setelah menjadi korban dugaan malapraktik di sebuah klinik ketika melakukan operasi sedot lemak.
Sebelum menjalani operasi sedot lemak di klinik yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan, pemeran dalam film Air Terjun Pengantin itu sempat berpesan kepada sang suami untuk menjemputnya dua jam kemudian setelah operasi selesai.
"Pada saat Nanie berangkat ke klinik, suaminya, James, sedang makan siang dan akan pulang pada 2 jam kemudian karena ada pesan sebelumnya 'James nanti jemput ya', tentu tidak ada pikiran negatif apapun," kata Hartono Tanuwidjaja selaku kuasa hukum Nanie Darham saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Namun ternyata, operasi yang seharusnya dilakukan selama dua jam, tiba-tiba menjadi lima jam karena penawaran dari dokter untuk menambah titik sedot lemak.
Kemudian, sang suami menerima telpon dari klinik yang mengabarkan kondisi Nanie Darham yang mulai tidak stabil dan tengah dibawa ke rumah sakit.
"Suami Nanie menerima telpon 17.49 dan disampaikan 'Kondisi Nanie tidak stabil dan harus dibawa ke rumah sakit," tutur Hartono Tanuwidjaja.
Hingga pada akhirnya James sudah tiba di IGD rumah sakit, dia harus mendengar kabar bahwa istri tercintanya telah tiada.
"Jadi kemudian, alhasil suami Nanie menyusul ke rumah sakit jam 19.20, tapi menurut keterangan dokter jaga di rumah sakit itu Nanie sudah meninggal sebelum tiba ke rumah sakit," beber Hartono Tanuwidjaja.
James harus melihat Nanie Darham dalam keadaan berdarah pada bagian mata dan hidung.
"Saat suami melihat Nanie, itu sudah berdarah di bagian mata dan hidung," pungkasnya.
Simak Video "Sejumlah Kejanggalan di Kasus Kematian Nanie Darham"
(ass/ass)