Artis Nanie Darham meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak atau liposuction. Kabar meninggalnya bintang film Air Terjun Pengantin itu terlihat dari unggahan sang kakak, Indrie Darham.
Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober 2023. Keluarga merasa ada yang janggal dan melapor ke Polres Jakarta Selatan soal adanya dugaan malpraktik pada meninggalnya Nanie Darham.
1. Jenazah Nanie Darham Diautopsi
Keluarga bersama kuasa hukumnya, Hartono Tanuwidjaya sudah melaporkan soal meninggalnya artis bernama lengkap Nani Apriliani Darham itu ke Polres Jakarta Selatan. Laporan yang teregister dengan nomor: LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya itu masuk pada 22 Oktober 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sudah melaukan autopsi pada jenazah Nanie Darham. Polisi sampai saat ini masih menyelidiki adanya dugaan malpraktik yang dialami Nanie Darham saat menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan yang ada di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
"Korban sudah dilakukan autopsi. Kemudian saat ini penyidik masih dalam proses untuk menunggu hasil otopsi tersebut," kata Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (24/11/2023).
Jenazah Nanie diautopsi di Rumah Sakit Polri. Kepolisian juga sudah menerima sejumlah dokumen yang berkaitan dengan riwayat operasi yang dijalani oleh Nanie Darham.
2. Baru 2 Bulan Melahirkan
Nanie Darham menjalani operasi sedot lemak 2 bulan setelah melahirkan anak bungsunya. Kuasa hukum Nanie Darham, Hartono Tanuwidjaja menceritakan awalnya Nanie Darham melakukan konsultasi di klinik kecantikan itu pada 6 Oktober 2023.
"Yang pertama adalah bahwa kondisi korban Nani Darham ini adalah seorang ibu yang mempunyai anak balita. Yang pertama anak usia 3 tahun laki-laki, yang kedua baru melahirkan 2 bulan sebelum tanggal pelaksanaan operasi, yaitu pada bulan Agustus," kata Hartono ditemui di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada 21 November 2023.
Hal itu juga dibenarkan oleh Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (24/11/2023).
"Yang bersangkutan sebelum melaksanakan operasi sedot lemak di tanggal 21 Oktober memang telah melakukan konsultasi di tanggal 6 Oktober," kata Kompol Hendrikus Yossi.
"Sempat juga melaksanakan konsultasi secara online tanggal 12 Oktober. Kemudian pelaksanaan operasi diputuskan pada tanggal 21 Oktober," tambahnya.
3. Direkomendasikan Tidak Boleh Ada Tindakan Operasi sampai 6 Bulan Pasca-melahirkan
Sebelum menjalani tindakan operasi sedot lemak, Nanie Darham disebut sudah konsultasi dengan salah satu dokter kandungan di salah satu rumah sakit swasta ternama. Dokter kandungan menyarankan untuk Nanie Darham menunggu minimal 6 setelah melahirkan.
"Itu seharusnya menjadi pertimbangan dokter di klinik. Sebab, sebelumnya, dokter kandungan di RS Brawijaya sudah menyatakan bahwa tindakan operasi apa pun baru bisa dilaksanakan setidaknya 6 bulan setelah operasi. Apa standar medis untuk mengoperasi orang yang baru saja melahirkan?" tanya Indrie Darham di Polres Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023).
Indrie Darham, kakak dari almarhumah, juga mempertanyakan sikap dokter klinik kecantikan yang mengizinkan Nanie Darham sedot lemak.
"Kami mempertanyakan penjelasan dokter di Klinik TC yang begitu saja membolehkan adik saya operasi. Padahal, saat hari-H, ada penambahan tindakan yang akan dilakukan. Harusnya, ada persiapan yang lebih matang dan informasi yang sejelas-jelasnya dulu sebelum melakukan operasi tersebut," tegasnya.
4. Kondisi Tak Stabil Saat Sedot Lemak Berlangsung
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui Nanie Darham menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum tindakan operasi sedot lemak dilakukan. Nanie Darham masuk ruang operasi pada pukul 15.00 WIB.
Namun, saat operasi berlangsung, kondisi Nanie tiba-tiba tidak stabil. Pihak klinik langsung memanggil ambulans untuk membawa Nanie Darham ke IGD.
"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan ini, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil. Sehingga pada saat itu klinik kemudian menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito," jelas Kompol Hendrikus Yossi.
5. Dinyatakan Meninggal di IGD
Nanie Darham dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), tapi dokter rumah sakit tersebut menyatakan sang artis telah meninggal dunia. Nanie Darham diduga meninggal dunia pada Sabtu (21/10) sore hari.
"Korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Barito, dan dinyatakan korban meninggal dunia. Meninggalnya itu, saat sampai di IGD dinyatakan meninggal. Sore hari, Sabtu sore hari," kata Kompol Hendrikus Yossi.
Sehari setelah meninggalnya Nanie Darham, keluarga langsung membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan dengan dugaan malpraktik.
(ass/ass)