Aura Kasih dan Eryck Amaral resmi cerai April 2021. Komunikasi Aura Kasih dengan mantan suaminya, Eryck Amaral tak pernah lagi berkomunikasi.
Ibu satu anak itu juga menceritakan soal putri semata wayangnya yang tak pernah bertanya soal sosok ayahnya. Hal itu dirasa wajar karena Eryck Amaral lebih sering tidak ada saat sang putri bertumbuh.
"Nggak (pernah anak tanya papanya) karena memang papanya jarang komunikasi. Dia juga cuek-cuek saja," kata Aura Kasih di studio Pagi Pagi Ambyar dilihat, Senin (27/11/2023).
Aura Kasih menegaskan dirinya dan Eryck Amaral sudah tak pernah berkomunikasi. Eryck Amaral diketahui berada di luar negeri. Dari akun Instagramnya, diketahui Eryck Amaral berada di Mexico.
"Sudah nggak pernah sama sekali (komunikasi), lost contact. Beberapa bulan lalu sih pernah mulai teman-teman ku mulai hubungin dia, 'Kok lo nggak kangen sama anak lo. Telepon dong'," ceritanya.
Bintang film Rumah Iblis itu membenarkan selama ini Eryck Amaral juga tidak memberikan untuk putri mereka. Meski begitu, Aura merasa itu bukan masalah karena dirinya merasa masih bisa mencari rezeki sendiri.
"Nggak (menafkahi). Maksudnya nggak apa-apa juga. Aku masih produktif, masih bisa sendiri kenapa nggak. Aku pikir jangan ketergantungan juga, even though aku ada suami pun kita harus sama-sama juga," ungkapnya.
Hubungan dengan mantan suami tak lancar, Aura Kasih juga tak lantas menghilangkan sosok Eryck dari putri mereka. Aura Kasih punya cara sendiri untuk menjelaskan soal keberadaan Eryck Amaral kepada sang putri.
"Aku pernah jelasin. Nggak ada di Indonesia ada di somewhere. Aku harus (tetap) menyiapkan mental suatu saat menceritakan itu," kata Aura Kasih.
Selain kembali ke dunia akting dengan bermain film, Aura Kasih selama ini juga menekuni bisnis.
"Pertama aku lagi banyak urus bisnis juga, terus juga aku aktif di himpunan pengusaha muda indonesia (HIPMI) salah satu pengurus pusat, aktif di beberapa organisasi juga, dan urus anak juga," jelas Aura Kasih.
Simak Video "Video: Jadi Single Parent, Aura Kasih Pilih-pilih Job Demi Bisa Rawat Anak"
(pus/dar)