Jamie Foxx Tersandung Kasus Pelecehan Seksual di Restoran

Jamie Foxx Tersandung Kasus Pelecehan Seksual di Restoran

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 23 Nov 2023 18:29 WIB
BEVERLY HILLS, CA - JANUARY 10:  Actor Jamie Foxx attends The Weinstein Company and Netflix Golden Globe Party, presented with DeLeon Tequila, Laura Mercier, Lindt Chocolate, Marie Claire and Hearts On Fire at The Beverly Hilton Hotel on January 10, 2016 in Beverly Hills, California.  (Photo by Rich Polk/Getty Images for The Weinstein Company)
Jamie Fox. Rich Polk/Getty Images
Jakarta -

Aktor Jamie Foxx dilaporkan atas sebuah tindak pelecehan seksual oleh seorang wanita di sebuah restoran di New York. Wanita tersebut mengajukan gugatan ke New York Supreme Court pada Rabu (22/11) atas kejadian yang menimpanya pada Agustus 2015.

Dilansir dari People disebutkan dalam dokumen persidangan jika wanita yang sebut saja Jane Doe itu mengatakan jika awalnya ia melihat pengusaha Mark Birnbaum duduk dengan Jamie Foxx atau Eric Marlon Bishop. Ia tiba pada pukul 01.00 pagi bersama temannya dan mereka pun mendatangi meja si aktor untuk berfoto bersama.

"Ya sayang, apa pun untukmu," ujar Jamie Foxx menyambut ramah permintaan berfoto tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun selama berpose beberapa kali, Foxx disebut mengucapkan kata-kata yang disebutnya toksik. Mulai dari memuji tubuhnya yang seperti supermodel, aroma tubuhnya yang begitu menggoda hingga mengatakan dirinya mirip dengan Nicki yang ternyata adalah Gabrielle Union.

Setelahnya Jamie Foxx pun menarik lengannya dan membawanya ke area rooftop di restoran itu. Di sana ia pun mulai melecehkannya dengan meraba-raba payudara dan pinggulnya. Ia pun mencoba meminta pertolongan orang dan petugas keamanan di sana, namun mereka justru memilih untuk membiarkannya.

ADVERTISEMENT

Tindakan Jamie Foxx pun kian liar hingga tangannya masuk ke dalam celana wanita tersebut dan meraba organ intimnya. Untung saja rekan wanita itu melihatnya dan menghampiri mereka sehingga si aktor menghentikan aksinya itu.

Setelah kejadian ini ia pun merasa terluka dan kehilangan rasa kepercayaan dirinya. Ia bahkan tak bisa melakukan aktivitas yang biasa dilakukannya karena merasakan luka di mental dan juga pikirannya atas kejadian tersebut.

Gugatan tersebut meminta kompensasi atas rasa sakit, penderitaan, tekanan emosional, kecemasan dan penghinaan. Diduga wanita tersebut sakit dan harus mencari perawatan medis akibat penyerangan tersebut.

Gugatan tersebut juga menyebut Birnbaum dan Catch NYC sebagai terdakwa, dengan tuduhan merekalah yang melancarkan penyerangan dan gagal mengawasi karyawan mereka secara memadai.




(ass/dar)

Hide Ads