Di zaman sekarang sangat mudah orang membuat konten. Apa pun bisa menjadi konten tanpa mengecek dan mencari kebenarannya dulu.
Muncul konten-konten di media sosial dengan memberikan berita hoax atau penggiringan opini. Kata Ustaz mengutip nasihat Ustaz Solmed soal konten yang bermanfaat.
Konten-konten bermanfaat seperti apa? Memberikan syiar, mengajak orang melakukan kebaikan, meluruskan hal-hal yang keliru, itu sah-sah saja dibuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Solmed:
Hari ini memang banyak konten yang menghasilkan. Bikin konten menghasilkan.
Tidak ada salahnya orang bikin konten, tidak ada salahnya orang mencari hasil dari konten. Tinggal sekarang kita lihat isi kontennya apa.
Kalau isi kontennya bermanfaat, berguna, jadi syiar menambah semangat orang, menambah gairah orang untuk bekerja, menambah gairah orang untuk bersedekah, untuk berbuat baik, kenapa tidak.
Berarti ada dua yang didapat. Pertama dia dapat duit dari konten itu. Kedua dia dapat pahala karena niatnya untuk syiar.
Yang nggak boleh itu memburu viewer dengan membuat konten-konten yang tidak bermutu. Apalagi konten yang isinya dosa atau konten-konten yang isinya justru mengajak orang pada sesuatu yang tidak baik.
Demi viewers orang melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Nah itu yang tidak boleh.
(pus/wes)