Settingan atau merekayasa cerita demi menjadi sorotan kerap dilakukan oleh para selebritas. Settingan haram dilakukan karena berbohong.
Belakangan ramai diberitakan soal ibunda Virgoun, Eva Manurung yang dekat dengan seorang artis muda pendatang baru. Kedekatan yang lebih pantas disebut seperti ibu dan anak itu justru menjadi pembicaraan karena ibunda Virgoun, seolah-olah menemukan tambatan hati. Tentu banyak yang tak percaya dan menganggap itu hanya settingan.
Ada juga pernikahan Hana Hanifah yang hanya bertahan sebulan. Hana Hanifah mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Bogor. Pernikahan itu diduga sebagai kawin kontrak, meski akhirnya dibantah oleh Hana Hanifah dan suami.
Kata Ustaz menyoroti fenomena settingan di kalangan artis. Ustaz Riza Muhammad memberikan penjelasan soal settingan itu haram.
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Riza Muhammad kepada detikcom:
Dosa, haram hukumnya. Dosa dan haram hukumnya. Karena apa? Rasulullah menegaskan, hendaklah engkau selalu jujur, sebab jujur selalu membawa kebaikan. Kebaikan akan menuntun kita kepada surga.
Artis melakukan settingan itu berarti melakukan kebohongan. Kebohongan itu bukan hanya kepada seorang, tapi kepada publik yang menonton dan menyaksikan mereka.
Kalau seseorang melakukan settingan, berarti melakukan kebohongan. Dan kebohongan ini bukan hanya untuk beberapa orang tapi juga kebohongan kepada publik. Oleh karenanya hal itu tidak boleh dilakukan demi kepentingan apa pun.
Settingan dibuat oleh figur publik tentu dengan maksud dan tujuan. Apa pun alasannya settingan itu dibuat, tetap harus dijauhkan. Sebab ini menandakan kita sudah melakukan perbuatan yang haram. Maka settingan itu haram. Tidak boleh.
Begitu juga untuk settingan yang dibuat demi jalan sebuah cerita kehidupan artis. Apabila cerita yang di-setting itu benar adanya, tetap saja maksud dan tujuan hal itu dibuat demi sebuah kepentingan yang bersifat mendulang sensasi.
Betul (tetap tidak boleh). Karena kepentingannya sudah jelas, untuk kepentingan dunia, untuk kepentingan perut, kepentingan syahwat, kepentingan sesaat. Padahal itu tidak boleh dalam Islam.
Popularitas masih bisa dicari dengan memperlihatkan hasil karya. Tidak perlu men-setting sebuah pemberitaan demi mendapat perhatian dan dibicarakan.
Simak Video "Video: Quality Time dengan Keluarga Ala Ustaz Riza "
(pus/wes)