Pangeran Harry kini menetap di Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle. Pasangan ini disebut semakin tergantung pada satu sama lain karena kehilangan banyak teman dan sulit diterima oleh para tetangga mereka di Montecito.
Menurut pakar kerajaan Phil Dampier, Harry terlihat sangat bergantung pada Meghan Markle dalam kehidupan sosialnya.
Dampier menyatakan, "Saya mendapat kesan dia belum punya lingkaran teman minum yang bisa diajak di Montecito. Daerah itu diisi orang-orang tua, dan saya yakin hal ini akan berdampak buruk nantinya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan Harry kehilangan banyak hal setelah meninggalkan Inggris, termasuk keluarganya, status kerajaannya, hubungan militernya, dan banyak teman.
Kondisi ini juga ditegaskan oleh Grant Harrold, seorang mantan pegawai kerajaan yang pernah bekerja selama tujuh tahun ketika Charles masih menjadi Pangeran Wales. Ia mengklaim Harry telah memutuskan semua hubungannya dengan teman-temannya yang juga merupakan teman kakaknya, Pangeran William.
"Saya kenal beberapa teman Harry, yang sekarang tidak mendengar kabar Harry sama sekali," kata Harrold.
Belum lagi, selain Harry dan Meghan Markle tak punya banyak teman, mereka juga menghadapi kesulitan diterima oleh para tetangga mereka di Montecito. Salah seorang tetangga mereka, Frank McGinity, berusia 88 tahun dan seorang veteran Angkatan Laut AS, mengeluhkan perlakuan kurang ramah dari pasangan tersebut.
McGinity mengklaim dia mencoba menyambut Harry dan Meghan Markle saat mereka pertama kali pindah ke daerah itu pada 2020. Dia bahkan pergi ke gerbang mereka dengan sebuah film dan sebuah CD sebagai hadiah sambutan, tetapi penjaga gerbang mereka mengusirnya dan menyatakan pasangan itu tak tertarik.
Kisah Harry dan Meghan Markle sejak meninggalkan Inggris memang penuh dengan perubahan dan tantangan. Mereka tampaknya sedang beradaptasi dengan kehidupan baru di Amerika Serikat, tetapi juga harus mengatasi kehilangan teman-teman dan mungkin merasa kurang diterima oleh masyarakat sekitarnya.
(dar/pus)