Penikmat podcast Sandiwara Sastra bisa berbahagia karena sekarang sudah bisa mendengarkan sederet konten baru. Podcast ini dilanjutkan ke musim kedua dengan tema Misteri Nusantara.
Sandiwara Sastra Musim Kedua Misteri Nusantara merupakan program unggulan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tahun lalu, musim pertama podcast ini berhasil memenangkan penghargaan podcast untuk kategori drama audio.
Berangkat dari kesuksesan itu, Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) antusias dalam meluncurkan musim kedua. Ada banyak harapan yang terurai darinya termasuk soal penggunaan media podcast berisikan cerita Nusantara ini sebagai proses pengenalan kembali cerita rakyat dari orang tua ke anak-anak mereka atau guru ke murid-murid.
"Saya sangat mengapresiasi semua tim yang tidak hanya terus membuat karya baru, tetapi juga mencari cara-cara baru dalam berkarya. Dengan mengalihwahanakan sastra ke dalam audio, Sandiwara Sastra tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki unsur edukatif yang bisa digunakan oleh orang tua atau guru untuk memperkenalkan cerita-cerita rakyat Nusantara kepada anak-anak dan murid-murid kita," ucap Mendikbudristek pada peluncuran Sandiwara Sastra Musim Kedua belum lama ini.
Fokus dari produk podcast ini sejatinya adalah sastra. Menurut Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, sastra menempati posisi yang penting dalam pemajuan kebudayaan dan pembentukan karakter bangsa.
Sandiwara Sastra ini merupakan salah satu usaha dari Kemendikbudristek untuk terus meningkatkan literasi masyarakat. Terutama lewat tokoh-tokoh dalam karya sastra yang disajikan dan dikemas dalam media audio.
"Sandiwara Sastra bukan hanya menjadi sebuah karya seni dan inovasi. Lebih dari itu, Sandiwara Sastra adalah sebuah upaya untuk mengangkat literasi. Melalui tokoh-tokoh dalam karya sastra, masyarakat dapat mengenal lebih dekat sifat kemanusiaan," ujar Mahendra pada konferensi pers peluncuran Sandiwara Sastra Musim Kedua.
"Di samping itu, upaya ini juga sebagai gerakan untuk menambah kecintaan sastra di kalangan generasi muda," tambahnya.
Sandiwara Sastra Musim Kedua Misteri Nusantara produksi Titimangsa dan KawanKawan Media menjanjikan kisah-kisah horor yang tak hanya menegangkan tapi seru. Cerita rakyat dan urban legend diceritakan secara menarik di tangan sutradara Joned Suryatmoko dan Heliana Sinaga. 10 episode dalam musim kedua ini juga ditulis oleh sastrawan kenamaan Indonesia dari Papua hingga Aceh.
Nama-nama sastrawan yang terlibat dalam proyek Sandiwara Sastra Musim Kedua Misteri Nusantara antara lain Aprila R. Wayar, Kurnia Effendi, Putu Wijaya, Mario F. Lawi, Faisal Oddang dan Feby Indirani, Risa Saraswati, Ilya Sigma dan Priesnanda Dwisatria, Hasan Aspahani dan Ali Sadli Salim, Guntur Alam, serta Azhari Aiyub.
Happy Salma, Yulia Evina Bhara, dan Pradetya Novitri juga terlibat sebagai produser. Sementara Tata musik dan efek suara digarap oleh Tesla Manaf Efendi dan editing yang dipegang Pramudya Adhy Wardana. Seluruh episode dihadirkan dengan lagu tema berjudul Niskala karya Rara Sekar yang khusus diciptakan untuk program Sandiwara Sastra Musim Kedua dengan pengantar cerita ditulis oleh Nicholas Saputra.
Sandiwara Sastra Musim Kedua ini akan tayang pada siniar @budayakita mulai 3 November 2023. Berikut judul-judul cerita dalam Sandiwara Sastra Musim Kedua Misteri Nusantara:
1. Perempuan Perkasa (Papua)
2. Kampung Mati dan Hantu Berang-berang (Kalimantan)
3. Si Manis Jembatan Ancol (Jakarta)
4. Pahlawan (Bali)
5. Bombol dan Babi (NTT)
6. Keris (Jawa)
7. Di Tubuh Tara Dalam Rahim Pohon (Makassar)
8. Mimpi Jurai (Sumatera)
9. Sandekala (Jawa Barat)
10. Halo Bleki (Aceh)
(aay/pus)