.webp)
Eks CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang merasa COO Miss Universe Indonesia Andaria Sarah Dewiatau atau Sarah membuat fitnah. Sarah yang sudah jadi tersangka dan ditahan atas kasus pelecehan seksual Miss Universe Indonesia 2023 mengaku melakukan body checking atas perintah CEO.
Eldwen Wang yang sejak awal bersama dengan Rio Motret mendampingi finalis yang merasa dilecehkan melapor polisi tak tinggal diam. Eldwen Wang membuat klarifikasi lewat video di Instagram.
"Saya ingin memberikan klarifikasi, menyikapi pemberitaan-pemberitaan oleh pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya beserta dengan kuasa hukumnya bahwa saya terlibat dalam kasus tersebut. Saya harus dengan tegas menyatakan bahwa saya tidak terlibat. Pemberitaan-pemberitaan tersebut juga tidak berdasar dan merupakan fitnah yang mengada-ada," kata Eldwen Wang dalam Instagramnya dilihat, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan CEO Miss Universe 2023 itu menegaskan dirinya akan terus mengawal kasus ini sampai selesai. Dia mengaku siap memberikan keterangan apa pun yang dibutuhkan polisi.
"Saya ingin kawal kasus ini dengan tuntas dan tentunya saya menghargai proses hukum yang sudah berjalan di mana penyidik Polda Metro Jaya menyatakan pelaku sebagai tersangka dan saya sangat siap dan juga siaga apabila dimintai keterangan di pengadilan. Saya akan siap untuk membeberkan semua kebenaran yang ada tanpa mengurangi suatu apa pun," ungkapnya.
Namun, Eldwen juga sangat tegas menyikapi klaim dari pihak Sarah yang menyebut dirinya terlibat dalam memerintahkan dilakukannya body checking kepada finalis. Eldwen Wang tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum.
"Apabila tindakan pemberitaan-pemberitaan tentang saya ini beredar, saya akan mengambil tindakan hukum. Sekian dan terima kasih," tukasnya.
Eldwen Wang sejak awal muncul dan mendampingi finalis yang menjadi korban dugaan pelecehan mengaku tak tahu soal adanya body checking. Bahkan saat dilakukan body checking, Rio Motret mengatakan Eldwen Wang juga tak ada di lokasi sampai akhirnya mendapat laporan adanya insiden tersebut.
"Jujur kita orang dalam nggak tahu, di rundown itu tidak ada," kata Rio Motret dan Eldwen Wang di Studi Pagi Pagi Ambyar, Transmedia, Jakarta Selatan, 9 Agustus 2023.
Saat kejadian body checking, Rio Motret mengaku di kamar hotel. Edlwen Wang memang sudah lebih dulu datang ke lokasi body checking setelah mendengar ada finalis yang menangis.
"Saya lagi ngedit di kamar, rundown itu (yang tertulis) fitting dan koreo. Tahu-tahu saya ditelepon, saya dengar ada anak yang menangis karena difoto dan dibuka pakaian dalam difoto sama cowok-cowok," cerita Rio Motret.
"Saya akhirnya turun ternyata sudah ada Eldwen yang datang duluan dan menegur pihak yang memotret karena dia (Eldwen) CEO, dia punya kuasa untuk (meminta) hapus (foto-foto finalis)," sambungnya.
Eldwen Wang saat itu menegaskan inisiatif untuk memfoto finalis saat body checking datang dari COO.
"Inisiatif yang bersangkutan, diduga COO, alasannya untuk laporan ke atas," kata Eldwen Wang.
(pus/dar)
