Tangis Bedu pecah saat menjelaskan keadaan ekonomi keluarga usai bangkrut. Saat menangis, Bedu merasa sudah tak ada lagi kalimat yang bisa ia sampaikan untuk menggambarkan keadaannya saat ini.
Diketahui, Bedu saat ini memang jarang tampil di televisi bahkan sejak pandemi COVID-19.
Namun, masih banyak cicilan yang perlu ia lunasi bahkan sampai uang sekolah anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku benar-benar nggak kuat, karena sudah lama terpendam, begitu ingat, sesak. Aku nggak ngerti, aku coba keluarin, mohon maaf, aku nggak ngerti," ujar Bedu menjelaskan alasannya menangis saat bahas perekonomiannya, saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
Bedu merasa sangat lelah mencari uang pontang-panting demi keluarga.
Meski begitu Bedu tak mau menyerah. Ia merasa hal ini adalah ujian yang harus ia lewati dengan baik.
"Aku introspeksi diri, pasti ada yang salah. Situasi ini mungkin bisa jadi teguran, ujian dari dosa. Ini bentuk kasih sayang dari Allah," tutur Bedu sambil menahan tangis.
"Mungkin Allah rindu, kangen sama rintihan saya tengah malam untuk memperbaiki situasi," lanjutnya masih sambil menahan tangis.
Kini Bedu mengaku sudah tak banyak tawaran pekerjaan. Beberapa kali tawaran hadir namun hanya sebatas tamu undangan.
Bedu tetap bersyukur meski pekerjaan yang ia dapatkan ini terkadang tidak pasti dan bukan hal yang tetap.
(pig/wes)