Kata Ustaz: Kebaikan Allah SWT Beri Tanda-tanda Kematian Akan Datang

Kata Ustaz: Kebaikan Allah SWT Beri Tanda-tanda Kematian Akan Datang

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 01 Sep 2023 06:00 WIB
Ustaz Maulana
Ustaz Maulana dan nasihat adanya tanda-tanda kematian. Foto: dok. Capture Islam Itu Indah
Jakarta -

Tak pernah ada yang tahu kapan kematian itu datang. Namun Allah SWT sebenarnya berbaik hati memberikan tanda-tandanya.

Semua manusia tentu berharap meninggal dalam kondisi khusnul khatimah. Adanya tanda-tanda datangnya kematian adalah kebaikan dan karunia dari Allah SWT.

Kata Ustaz mengutip nasihat dari Ustaz Maulana. Tidak mungkin Allah SWT membiarkan umatnya meninggal tanpa kesiapan. Namun, tidak semua manusia sadar dengan adanya tanda-tanda tersebut.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:

Satu hal buat kita, bahwa sebenarnya ciri-ciri atau tanda-tanda datangnya kematian, saya langsung ambil gambaran bahwa kenapa Allah kasih tanda. Itu bagian dari rahmat Allah SWT, itu bagian dari karunia Allah SWT, itu bagian dari kebaikan Allah SWT, itu bagian dari kedermawanan Allah SWT, itu bagian dari kebaikan Allah SWT terhadap hambanya. Sekiranya langsung mati nggak ada tandanya, nggak ada persiapan.

Nggak usah jauh-jauh kematian, kalau orang ngantuk mau tidur, pasti ada tandanya. Kalau tidak ada ngantuk, tidak ada nguap, gimana jadinya orang yang sedang naik motor langsung tidur? Gimana kabarnya orang bawa mobil langsung tidur?

Ciri-cirinya adalah pada perubahan tubuh dan kemampuan. Nabi Daud As pernah bertanya, 'Malaikat maut kalau kau mau cabut nyawa saya, kasih tanda saya'. Tiba-tiba tidak lama kemudian, alhasil tiba-tiba datang Malaikat Maut. Nabi Daud As, 'Bukankah kita sudah perjanjian, kalau mau cabut nyawa saya kasih tandanya'. Kata Malaikat Maut, 'Sudah banyak suratku datang'.

Itu kulit keriput, keriput itu adalah bagian dari sejarah kehidupan. Mohon maaf, orang tua itu bagus. Orang tua sudah merasakan muda, orang muda belum tentu merasakan tua. Rambut berubah jadi beruban, itu tanda itu.

Alhamdulillah, istri saya meninggal, saya ada di sisinya. Ibu saya meninggal, saya ada di sisi beliau. Nenek saya meninggal alhamdulillah saya ada di sisinya.

Karena kenapa? Alhamdulillah pernah dipelajari di pesantren, ciri-ciri, tanda-tanda orang mau meninggal. Kulitnya kering tak bunyi lagi, kemudian lidah dinaikan ke langit-langt sudah tidak berasa, air keringat nggak menempel lagi nggak lengket.

Ada (cirinya). Makanya ada kayak mimpi ketemu siapakah, ada keinginannya mohon maaf tanpa menggurui, 'Aduh aku mimpi ini, aku mimpi ketemu orang-orang yang sudah pulang ke Rahmatullah, aku didatangi ini'.

Kalau kedatangan orang-orang yang sudah pulang ke Rahmatullah lebih dulu itu bagian daripada tanda akan datang kematian. Karena (mereka) sudah menyambut.

Takut kepada Allah, beda dengan takut kepada binatang. Kalau kita takut dengan binatang buas kita harus menjauh. Kalau takut dengan, mohon maaf dengan Allah SWT, kita harus makin dekat.

Ada orang mimpi jatuh giginya, kalau gigi belakang berarti dia masih panjang umurnya karena kalau orang gigi belakangnya hilang itu pertanda usianya panjang.

Ada mengatakan kalau gigi atasnya orang agak jauh, kalau ke bawah agak mendekat, itu bagian dari takwil mimpi. Cuma kita harus berbaik sangka. Jangan sampai salah paham. Cuma dalam hal ini kita yang didatangi untuk berikan peringatan.

Saya titip pesan kecil, kalau ada yang mimpi giginya jatuh jangan diumumkan di masjid. Itu cuma peringatan untuk diri kita agar berbuat baik.




(pus/wes)

Hide Ads