Punya profesi dan menggeluti bidang di luar dari apa yang didapat di sekolah, Reza Rahadian dan Yura Yunita menyebut prestasi akademik bukan segalanya.
Ditemui kala acara pencarian bakat Bintang SMA Pocari Sweat di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023), keduanya kompak menggaungkan passion sebagai bekal.
Reza Rahadian bahkan menyebut stigma soal prestasi akademik tanda keistimewaan harusnya mulai digeser dengan mencari apa yang benar-benar tiap anak gemari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak semua anak harus jago Matematika, IPA, IPS, karena itu tidak menjamin apa-apa. Oke saja. Tapi hal terpentingnya, apakah dia suka sama bidang itu," tutur Reza.
"Saya sendiri dulu bukan siswa berprestasi, maksudnya semua mata pelajaran tuh biasa saja gitu, standar. Malah lebih kepengin jadi atlet pro swimmer," lanjutnya.
Selaras dengan itu, Yura juga menyampaikan bahwa kemampuannya menulis lirik puitis justru dimulai saat dirinya duduk di bangku SMA.
Tak pernah mendapat pelajaran menulis lirik lagu, Yura remaja mencoba mencurahkan semua perasaannya pada sosok kakak kelas idamannya kala itu.
"Waktu aku kelas 1 SMA ngelihat kakak kelas manis banget, tapi malu kan bilang langsung, jadi curhatnya ke piano dan kertas," tutur Yura.
"Aku tulis semua perasaanku saat itu dan akhirnya terciptalah lagu Berawal Dari Tatap yang sekarang semua orang hapal," sambungnya.
Keduanya pun kemudian memberi pesan kepada anak-anak remaja untuk jangan pernah takut mencoba dan terus mencari bakat sekaligus kecintaannya masing-masing.
"Jangan sampai prestasi akademik justru menghalangi bakat kalian yang sebenarnya. Terus cari, terus coba meski gagal berkali-kali," ujar Reza.
"Explore apa pun dan yang terpenting adalah mulai dulu. Dari langkah kecil itu kemudian kalian akan melihat apa yang benar-benar kalian cintai," sahut Yura.
(mau/aay)