Raffi Ahmad Ucap Maaf ke Jeje, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Difoto Telanjang

4. Istri Klarifikasi soal Video Viral Zul Zivilia Ngeband Saat Dipenjara

Zul Zivilia saat ini tengah menjalani hukuman karena kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II Gunung Sindur, Jawa Barat. Zul Zivilia dijatuhi selama 18 tahun penjara. Namun belum lama beredar video viral Zul tengah manggung dan ngeband lagi. Muncul dugaan dia sudah bebas.

Istri Zul, Retno Paradinah, memberikan klarifikasinya. Dia membantah dengan tegas bahwa suaminya sudah dibebaskan dari penjara.

Lebih lanjut lagi, Retno Paradinah menjelaskan memang benar Zul Zivilia pria yang ada dalam video tersebut. Pelantun Aishiteru itu memang manggung di salah satu acara yang digelar oleh pihak Lapas.

"Nggak, (dia) belum bebas. Itu videonya memang (ketika) sedang mengisi di salah satu acara. Kan di Lapas juga tetap bernyanyi, karena itu kegiatan Lapas saja," jelas Retno Paradinah ketika mengisi acara Rumpi di Trans TV, Jumat (11/8/2023).

Saat Zul Zivilia tampil di ngeband dalam video yang viral, Retno Paradinah juga ada di sana. Tidak sendirian, dia ditemani oleh keluarga besar Zul hingga anak-anak mereka.

5. Buka-bukaan Rio Motret Soal Body Checking Miss Universe Indonesia 2023

Fotografer Rio Motret membantah melakukan sesi pemotretan telanjang di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Secara blak-blakan, dia mengatakannya kepada media dan publik.

Rio Motret menyebutkan yang melakukan pemotretan adalah perwakilan dari ajang kecantikan dan memiliki jabatan sebagai Chief Operating Office (COO).

"(Yang motret) perwakilan dari Miss Universe, yaitu COO jabatannya. Cewek (fotografernya)," kata Rio Motret ditemui di Gedung Trans TV pada Rabu (9/8/2023).

Rio menyebut pelaku pemotretan itu adalah perempuan pula. Ditekankan Rio, ada dugaan pelecehan itu dilakukan perempuan kepada perempuan.

"Jadi cewek yang melecehkan cewek. Kita juga tidak ada di lokasi, yang memotret adalah perempuan. Jadi di sini boleh ditekankan perempuan melecehkan perempuan," kata Rio.

Dia juga heran mengapa kasus serupa bisa terjadi di organisasi yang dipimpin oleh Poppy Capella itu kerap menjunjung tinggi nilai-nilai perempuan.