Harry dan Meghan Markle Ingin Pindah ke Malibu, Tetangga Langsung Panik

Harry dan Meghan Markle Ingin Pindah ke Malibu, Tetangga Langsung Panik

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 28 Jul 2023 08:44 WIB
NEW YORK, NEW YORK - MAY 16: (L-R) Prince Harry, Duke of Sussex, Doria Ragland and Meghan Markle, Duchess of Sussex, are seen arriving to the
Foto: Getty Images
Jakarta -

Pinggiran kota Santa Barbara, Malibu terkejut dengan kabar Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dikabarkan segera pindah ke kawasan tersebut. Di kota kecil yang bernama Hope Ranch, pasangan kontroversial itu rumornya mengincar salah satu properti yang ada di sana.

Seorang makelar Hope Ranch, seperti dilansir dari The Post mengatakan 9 bulan usai rumor beredar mereka terus menerima telepon dari penduduk lama yang khawatir. Mereka mengaku takut kedamaian komunitas yang tenang bisa terusik.

"Orang-orang menelepon saya tidak mengingikan perubahan dan mereka tidak ingin semua kehebohan press dan paparazi itu," kata seorang makelar properti yang tak ingin disebutkan namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tetangga di area tersebut tidak senang dengan berita Harry dan Meghan Markle yang segera membeli rumah di sana. Bahkan salah seorang warga disebut pernah melihat Meghan Markle di pantai pribadi milik warga kota. Pantai ini hanya bisa didatangi oleh warga kota dengan akses tertentu.

"Penduduk khawatir jika mereka datang ke kota tersebut bisa mengubah komunitas mereka menjadi perpanjangan dari Montecito," tambah makelar kedua dari pinggiran kota tersebut.

ADVERTISEMENT

Di kota pinggiran itu ada sejumlah artis Hollywood yang tinggal yakni Katy Perry dan Orlando Bloom, Adam Levine, Oprah Winfrey, Jennifer Aniston hingga Elen DeGeneres.

Ada juga kekhawatiran tentang apa yang telah didengar oleh penduduk Hope Ranch dari tetangga mereka di Montecito, tempat Duke dan Duchess of Sussex membeli rumah besar senilai Rp 221 miliar pada 2021.

Seorang karyawan toko di Montecito mengklaim kepada The Post bahwa tim keamanan Harry dan Meghan telah menutup jalan dan memblokir jalur pendakian jika keduanya ingin hiking. Meski begitu, mereka membantahnya.

Kawasan kota pinggiran yang lumayan mewah itu termasuk jarang ada properti baru yang dijual. Di sana banyak tinggal generasi tua yang menikmati masa pensiun bersama cucu-cucunya dan properti hanya diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya.




(tia/pus)

Hide Ads