Momen membanggakan dirasakan oleh artis muda Fachri Al Bukhori. Di usianya ke-14 tahun, ia sudah didapuk sebagai Smiling West Java Ambassador 2022.
Hal ini cukup mengejutkan bagi Fachri lantaran menilik kebiasaan dari predikat Smiling West Java Ambassador yang diberikan kepada pendaftar berusia 17 tahun.
Muncul sebagai pemenang di antara 4 ribu lebih pendaftar, prestasi ini menjadikannya sosok Smiling West Java Ambassador Termuda Potensial 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal biasanya yang lolos mereka yang sudah berusia 17 tahun ke atas," ujar Fachri Al Bukhori kala ditemui kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Tapi karena semua seleksi yang aku ikuti masuk, akhirnya diloloskan dan aku terpilih sebagai Smiling West Java Ambassador Termuda Potensial 2022," lanjutnya.
Seusai dilantik sebagai keluarga besar SWJ, Fachri sendiri tampak semringah. Ia mengaku bangga untuk ambil bagian dalam menaikkan sektor pariwisata di Jawa Barat.
"Itu dilantiknya sama Gubernur dan aku mendapatkan sertifikatnya. Ada banyak pengalaman selama menjadi bagian dari keluarga SWJ," ujarnya.
Bicara soal karier, nama Fachri Al Bukhori mulai dikenal sejak usia 4 tahun kala dirinya membintangi program TV Buah Hatiku Sayang yang dipandu Shahnaz Haque.
"Aku sebenarnya nggak ingat, sudah lupa. Tapi kata mama, pertama kali syuting di Buah Hatiku Sayang di TVRI," tutur Fachri.
Dari situ, pamornya kian meroket dengan berperan di sejumlah FTV dan sinetron seperti Jangan Remehkan Istri Berdaster, Sambalado, Tendangan Garuda, dan banyak lainnya.
Bukan hanya itu, bocah kelahiran 1 Oktober 2009 ini juga menaklukkan panggung layar lebar lewat perannya di Guru-Guru Gokil dan Satria.
"Untuk film Satria aku jadi pemeran utamanya menjadi Satria, tapi filmnya belum tayang. Terus aku juga bermain di series Serpihan dan Adinda tayangnya di Genflix," katanya.
Saat ini, Fachri juga tengah mempersiapkan diri untuk project film terbaru. Belum bisa beberkan banyak hal, ia hanya menyebut ini akan jadi project besar.
"Ini film besar tapi masih belum bisa dibocorin," pungkasnya.
(mau/aay)