Setelah muncul mantan karyawan yang membuat laporan ke polisi dengan tuduhan dugaan pengancaman, pihak Tasyi Athasyia memberikan klarifikasi. Membantah beberapa tudingan mantan karyawan, suami Tasyi Athasyia minta ditunjukkan surat pernyataan yang membuat mereka merasa dipaksa untuk berdamai.
P, mantan karyawan Tasyi Athasyia, menceritakan dugaan pemaksaan penandatanganan surat pernyataan yang diduga dikirim oleh Tasyi Athasyia. Surat tersebut berisikan meminta mereka tidak ikut-ikutan bersuara setelah sempat heboh salah satu mantan karyawan bicara soal tidak digaji sejak Lebaran dan viral.
Menyoal hal tersebut, Syech Zaki Alatas, suami Tasyi Athasyia, seolah mempertanyakan kepastian dugaan para mantan karyawan tersebut soal isi surat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu jadi gini, surat yang kemarin disebut dalam pelaporan itu yang melaporkan sendiri kan dia cerita, ceritanya dia itu disamperin tidak mau keluar, tidak mau ketemu. Gimana caranya orang yang disamperin tidak mau keluar, tidak mau ketemu, bisa tahu itu adalah surat pemaksaan, pernyataan. Itu gimana?" kata suami Tasyi Athasyia ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, dua hari lalu.
"Yang harus diluruskan gini, si P ketika ditanya 'Kalau saya keluar, saya pasti dipaksa untuk tanda tangan'. Kita tidak bisa mengatakan sesuatu itu pasti, karena yang namanya hal pasti dan percaya ini dua hal yang berbeda. Kata-kata P mengatakan pasti, itu saja tidak bisa dipegang, tapi dia percaya itu akan dipaksa," lanjutnya.
Kemudian, Syech Zaki Alatas juga menyinggung soal adanya grup yang berisikan para mantan karyawan sang istri. Syech Zaki Alatas mempertanyakan isi grup tersebut dan menantang mantan karyawan untuk berani terbuka.
"Lalu nomor dua, dia dapat informasi daripada grup. Ini kalimat penting, ketika dia dapat informasi dari grup, berarti mantan eks karyawan ini memiliki grup. Jelas di situ. Mereka mengakui memiliki grup, salah satu informasi yang di-sharing adalah surat tersebut dibagikan di grup tersebut. Kira-kira proses dari mereka keluar sampai bulan ini, informasi apa di dalam grup itu, tindakan seperti apa yang ada di dalam grup itu, rancangan apa yang ada di dalam grup itu, tolong yang menyatakan memiliki grup ini tolong dibahas dibongkar dari yang paling atas sampai yang paling bawah karena saya juga nggak tahu," kata Syech Zaki Alatas.
Dia juga menantang para mantan karyawannya menunjukkan surat pernyataan yang mereka maksud. Syech Zaki Alatas mengatakan dia dan Tasyi Athasyia jelas membantah dan tidak merasa mengeluarkan surat seperti yang dituduhkan oleh para mantan karyawannya.
"Tolong tunjukkan dulu surat yang mereka bilang di grup. Karena gini, kalau ditanya ke aku 'Kak ada surat pernyataan apa nggak?' Ini kan menurut mereka, versi mereka yang mereka lihat. Harusnya kalau memang surat itu ada mereka tampilkan. Ini surat pemaksaannya, mereka yang harus menampilkannya karena mereka yang merasa dipaksa," minta suami Tasyi Athasyia.
"Kalau dari aku, aku nggak merasa mengeluarkan surat seperti itu. Jelas (bantah)!" tegasnya.
(Dep/mau)