.webp)
Selebgram Tasyi Athasyia dilaporkan oleh mantan karyawannya berinisial P ke Polda Metro Jaya. P merasa terganggu dan takut karena diduga pihak Tasyi Athasyia mendatangkan orang-orang suruhan untuk memaksanya menandatangani surat pernyataan.
Syech Zaki Alatas, suami Tasyi Athasyia tersenyum ketika ditanya alasan mendatangkan orang-orang ke rumah mantan karyawan mereka. Syech Zaki Alatas mengklaim semua itu untuk bersilaturahmi dan berdamai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya... sebetulnya tujuannya gini, kita itu beberapa waktu lalu mendapatkan kritik. Kritiknya itu banyak yang tidak lurus atau tidak sesuai. Alhamdulillah satu kritik kita buatkan kejelasannya, muncul berita baru, berita kedua ada yang katanya selama di Dubai hanya makan Indomie, lalu dibantah sama orang-orang itu tidak masuk akal. Karena ada banyak makanan di video itu, makan Indomie di depan Burj Khalifa semua orang juga mau, itu baru kerja dua minggu, statement itu tidak bisa menjadi pencemaran nama baik, tak bisa menuduh kita, dia bikin tuduhan baru," buka Syech Zaki Alatas di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, dua hari lalu.
"Sampai yang namanya mereka minta tolong, 'Tolong dong tegakan keadilan', kita sebagai orang yang mengintrospeksi diri, kita buka nomor untuk mengajukan keluhan. 'Kok buka nomor keluhan, kalau merasa salah samperin kak!' Boleh, kita introspeksi. Kita datangi baik-baik, assalammualaikum, ketok pintu. Walaupun sebagian orang nggak mau buka pintu," lanjutnya.
Suami Tasyi Athasyia kemudian menyentil soal tuduhan adanya orang-orang berbadan tegap dan kekar. Syech Zaki Alatas sambil tertawa menunjuk salah satu karyawannya yang disebut sudah berusia sekitar 60-an sebagai orang yang diutus datang ke rumah mantan karyawannya.
Dia menjelaskan sebagai seorang yang mau mengintrospeksi kesalahan ingin mengetahui jelas apa kesalahannya. Kedatangan orang-orangnya pun disebut tidak menggunakan kekerasan.
"Sebetulnya gini kalau kita introspeksi. Kalau saya pribadi, aku kalau punya masalah sama orang saya datang, 'Mohon maaf saya datang saya salah, bisa nggak kasih tahu saya salah saya di mana?' Oh ini, iya saya ngaku salah, maafin ya," kata Syech Zaki Alatas.
Kedatangan orang-orangnya guna mengintrospeksi diri untuk mencari kejelasan kesalahan apa yang sudah mereka lakukan hingga masih mengganjal di dalam diri mantan karyawan.
"Kita coba datang ke situ mau introspeksi, tolong jelasin salah kita di mana, kurangnya di mana. Kita percaya kita benar, makanya kita datang. Selama ini kita diam bukan karena kita jahat, tapi kita nggak tahu punya salah," ucapnya.
"Kita samperin satu persatu, disamperin ada yang orang kita disebut mau ini itu, ada yang satu nggak mau ditemui, ada satu malah kita dilaporin. Kita ini datang mau assalammualaikum, kita salah apa, mana mau Idul Adha," tukas Syech Zaki Alatas.
(pus/wes)
