Pengalaman Penulis The Simpsons Naik Kapal Selam Wisata Titanic

Pengalaman Penulis The Simpsons Naik Kapal Selam Wisata Titanic

Dicky Ardian - detikHot
Sabtu, 24 Jun 2023 09:32 WIB
Katanya film The Simpsons sudah memprediksi kapal selam Titanic yang meledak di dasar laut, dan tewaskan seluruh penumpangnya. Penggemar sitkom legendaris ini mengaitkannya dengan tayangan tahun 2006 lalu.
The Simpsons. Foto: (Dok. Twitter)
Jakarta -

Penulis The Simpsons, Mike Reiss, mengaku pernah ikut dalam perjalanan kapal selam wisata Titanic, Titan, dari OceanGate Expedition. Ia menceritakan pengalamannya.

Awalnya, Mike Reiss diminta untuk menandatangani sejumlah dokumen. Namun ia fokus dengan kata kematian yang terlalu banyak di surat itu.

Menurutnya, alih-alih mendapatkan hal yang senang karena akan melakukan perjalanan wisata, ia justru khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mike Reiss tidak menjelaskan berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk sekali melakukan perjalanan dengan kapal selam itu pada Juli 2022.

ADVERTISEMENT

Saat perjalanan berlangsung, Mike Reiss mengaku dirinya jadi terbayang-bayang dengan kematian. Ia menyebut perjalanan ini memang sangat berbahaya.

"Bayangan kematian selalu mengikuti, itu selalu ada di belakang pikiranmu," kata Mike Reiss yang kini berusia 63 tahun.

"Bahkan sebelum masuk ke kapal, ada sebuah surat pernyataan yang sangat panjang yang menyebut kematian tiga kali di halaman pertama," lanjutnya.

Menurut Mike Reiss perjalanan itu dimulai dari St John's, Newfoundland and Labrador di Kanada. Dari itu, mereka harus berlayar sejauh 643 km ke selatan dengan kapal The Polar Prince.

Kapal tersebut kemudian berhenti di kawasan reruntuhan Titanic. Ia kemudian harus menyelam dengan pakaian selam tanpa ada pelatihan khusus.

Selanjutnya Mike Reiss masuk ke dalam kapal selam yang sangat sempit, panjangnya 6,7 meter dengan atap yang cekung. Ia berada di dalam kapal selam bersama empat orang lainnya.

"Itu seperti kalau kau membawa minivan dan mengeluarkan semua kursinya, itu luasan ruang yang kau punya," ujar Mike Reiss.

"Tapi memang dirancang bagus di dalam, rasanya seperti di ruang tunggu di spa, tenang dan nyaman."

Mike Reiss menyebut kemudian mereka tenggelam seperti batu selama 2,5 jam. Di dalam laut, ia menyebut situasinya sangat sunyi dan tenang.

"Kapal selamnya sangat sederhana," kata Reiss. "Pada dasarnya itu cuma mendorong masuk ke dalam laut seperti batu. Jadi nanti mendarat di dasar dan kemudian berlayar sekeliling dan ditenagai mesin yang mirip kipas di komputer."

"Orang-orang bicara soal semangatnya mereka, kegembiraannya, dan saat saya ditanya apakah saya takut atau tidak, saya jawab saya ketiduran," kata Mike Reiss.




(dar/wes)

Hide Ads