Lama tak terlihat, Andhara Early beberapa waktu lalu mencuri perhatian karena keputusannya untuk melunasi KPR yang masih tersisa 12 tahun. Padahal saat itu Andhara Early dan suami sedang tidak ada pekerjaan tetap.
Pandemi COVID-19 membuat Andhara Early dan suami harus beradaptasi dalam pekerjaan. Sampai akhirnya Andhara Early dan suami sama-sama memutuskan resign dari pekerjaan.
Untuk melunasi cicilan KPR yang masih tersisa 12 tahun, Andhara Early dan suami menguras aset dan tabungan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Putusin untuk menguras tabungan, menguras aset-aset yang kita punya untuk melunasi semuanya utang si KPR yang masih 12 tahun lagi. Kita tutup semuanya. Ya, tapi imbasnya habis," kata Andhara Early sambil tertawa ditemui di Studio Trans TV, Selasa (13/6/2023).
Setelah berhenti dari dunia hiburan, Andhara Early selama lima tahun sempat bekerja kantoran. Namun, kondisi pandemi COVID-19 membuat Andhara Early kesulitan beradaptasi dengan cara kerja di masa pandemi.
Awalnya Andhara Early berpikir dalam hitungan beberapa bulan dia dan suami akan mendapat pekerjaan baru. Akan tetapi, semua yang dia perkirakan di luar ekspektasi.
"Ya bisa dikatakan begitu karena efek dua-duanya resign, suami resign ternyata belum dapat pengganti yang reguler itu secara pasti. Jadi itu berimbas sama ekonomi kita secara finansial, ekonomi kita kan kita punya KPR, waktu itu kita punya KPR yang kita pikirnya tidak enam bulan (nganggur) itu ah masih bisa ketutup bayar KPR itu masi aman," cerita Andhara Early.
Saat menganggur Andhara Early dan suami menutupi untuk membayar KPR dengan tabungannya. Namun, lama kelamaan tabungan tersebut habis karena juga dipakai untuk membiayai kehidupan sehari-hari.
"Tabungan bukan yang kita simpan, tapi kaya cost-nya kita masih ada, lama-lama cost kita udah abis tagihan tetap berjalan. Ada yang harus kita bayar juga mungkin harus pakai dari tabung yang ada, lama-lama ngikis, sedangkan kita belum ada pemasukan baru," cerita Andhara Early.
Sampai akhirnya, Andhara Early dan suami memilih untuk melunasi cicilan KPR. Diungkapkan dalam kesempatan berbeda pada 27 April 2023 di studio Trans TV, Andhara Early menceritakan dia menghitung ulang dengan dua opsi untuk nasib KPR-nya. Opsi pertama melunasi KPR beserta biaya pinaltinya dan kedua mengecilkan nilai cicilan. Ternyata, menurut Andhara Early keduanya punya perbedaan yang sangat jauh.
"Kalau kita lunasin berapa, gue hitung-hitung, gue jabarin ke suami, kalau kita langsungin 12 tahun, kalau habisin sekarang pokok utang kita sekarang segini. Dia melek, 'Oh jauh ya.' Ini memang harus habisin tabungan, seenggaknya kita tenang," kata Andhara Early menceritakan kondisinya saat itu.
"Dia tanya, 'Kamu nggak apa-apa?' Kita juga nggak tahu kapan dapat kerjaan baru. Sudah deh kita lunasin. Tabungan hilang, tapi rasanya tenang," tuturnya.
Sekarang Andhara Early mengaku kehidupannya dengan sang suami berjalan apa adanya tanpa harus memikirkan cicilan. Dia dan suami sepakat untuk mengerjakan hal disukai dan sehat untuk mental mereka.
"Lebih easy going, nggak terlalu ngoyo, pengen melakukan apa yang kita suka secara mental. Kalau ditanya sekarang kesibukannya apa, spending waktu sama keluarga dari tahun '95 mau 18 tahun kerja mulu tiap hari. Dulu single parent, gue ngerasa sekarang waktunya bayar itu ke anak gue yang kedua," ucap Andhara Early.
(fbr/pus)