Polisi Disebut Musnahkan Bukti Video untuk Pemerasan Rebecca Klopper, Kini Tersebar

Polisi Disebut Musnahkan Bukti Video untuk Pemerasan Rebecca Klopper, Kini Tersebar

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 29 Mei 2023 16:45 WIB
Nama Rebecca Klopper tengah trending di Google. Sosoknya menjadi pusat perbincangan terkait kasus video syur berdurasi 47 detik yang diduga mirip dirinya.
Foto: Rebecca Klopper (dok.Instagram @rklopperr)
Jakarta -

Penyebar video syur berdurasi 47 detik mirip Rebecca Klopper telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan.

Namun video syur itu bukan kali ini saja membuat masalah untuk Rebecca Klipper. Pada Oktober 2022, video itu digunakan dua orang pelaku untuk memeras Rebecca Klopper.

Ahmad Ramzy selaku kuasa hukum Rebecca Klopper pada saat itu telah melaporkan hal itu ke Bareskrim Mabes Polri dengan ditetapkan dan ditahannya 2 orang tersangka atas kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari laporan yang saya buat, ditetapkan 2 orang tersangka, ada RFN dan NR. Polisi mendapatkan bukti mereka memiliki alat bukti berupa video. Selain itu, ditemukan bukti juga klien saya mengirimkan sejumlah uang," kata Ahmad Ramzy kepada detikcom, Senin (29/5/2023).

"Waktu itu jumlah yang diberikan sekitar Rp 30 ya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Namun diketahui, laporan tersebut dicabut usai kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

"Laporan itu sudah selesai pada November 2022, sudah diselesaikan dengan restorative justice," tutur Ahmad Ramzy.

Adapun alasan pihak Rebecca Klopper menyetujui permintaan restorative justice dari tersangka adalah karena mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Polisi kemudian memusnahkan alat bukti tersebut.

"Saat itu keluarga kedua tersangka yang meminta restorative justice, disampaikan kepada saya dan RK, lalu sepakat melakukan restorative justice dengan alat bukti itu dimusnahkan," terang Ahmad Ramzy.

Namun ternyata, Rebecca Klopper malah kembali tersandung terkait video syur mirip dirinya dan Ahmad Ramzy merasa prihatin atas apa yang dialami oleh kliennya.

"Saya turut prihatin atas yang terjadi dengan RK sekarang," pungkasnya.




(ahs/dar)

Hide Ads