Riwayat Sakit Eeng Saptahadi Sebelum Meninggal, Diabetes hingga Stroke Ringan

Riwayat Sakit Eeng Saptahadi Sebelum Meninggal, Diabetes hingga Stroke Ringan

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 22 Mei 2023 15:24 WIB
Eeng Saptahadi
Eeng Saptahadi (kiri) dan Dery Drajat. dok. Instagram Dery Drajat
Jakarta -

Pesinetron senior, Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu (21/5) malam. Ia sempat disebut-sebut terkena COVID-19 sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Selain terkena virus Corona, Eeng Saptahadi rupanya memiliki riwayat penyakit lainnya seperti diabetes, darah tinggi dan stroke ringan. Hal itu diungkapkan oleh keponakan Eeng Saptahadi, Feni.

"Kebetulan beliau punya diabetes, dia punya darah tinggi. Saya sih taunya liat dari layar kaca syutingnya juga padat jadi ada faktor capeknya juga, ada faktor diabet, dia (juga) ada stroke ringan," kata Feni di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor Jawa Barat, pada Senin (22/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu terkait keadaan almarhum usai terinfeksi COVID, Feni menyebutkan jika awal Eeng hanya terkena gejala ringan saja. Namun yang membuat sakitnya makin parah karena syok tak mau makan setelah dirawat di rumah sakit.

"Terkait virusnya dia di RS yang pertama dia hanya melekat saja. Bukan yang bener bener infeksi (gejala parah) saya yakin kejadiannya sampe dia nge-drop itu dia ngga mau makan dia pulang banyak berontaknya ngga mau makan, imunnya turun saya rasa faktornya dari situ juga," bebernya.

ADVERTISEMENT

Feni menyebut selama hidup Eeng adalah orang yang takut dengan dokter obat dan rumah sakit. Sehingga usai masuk rumah sakit Eeng dinilai cukup terguncang.

"Kondisi beliau pada saat ke rumah itu agak depresi saya tanya kenapa kok sampe begini. Sementara kemarin masuk rasanya cuman orang kecapean aja. ternyata info dari istri beliau bahwa ya selain syok masuk RS, batinya nggak terima. Berontak dia harus minum obat yang banyak sekali dalam sekali minum,"imbuhnya.

"Itu kan buat orang yang takut sama dokter tekanan, saya rasa dari psikis beliau menolak. Jadi setiap kali di rumah di kasih makan dikasih minum sudah mulai menolak. Artinya kalau dah nolak asam lambung naik," pungkasnya.




(ass/ass)

Hide Ads