.webp)
Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Artis senior yang masih aktif hingga akhir hayatnya, Eeng Saptahadi, meninggal dunia.
Eeng Saptahadi meninggal dunia pada usia 65 tahun. Pemilik nama lengkap Muhammad Jueri Saptahadi itu lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 15 Februari 1958.
Sosok Eeng Saptahadi sudah wara-wiri di dunia film dan sinetron sejak 1983. Judul film pertama yang dia bintangi adalah Senjata Rahasia Nona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu, setiap tahunnya Eeng Saptahadi selalu ada minimal di satu judul film. Pada 2000 Eeng Saptahadi membintangi film Joshua Oh Joshua.
Mulai pada 1992, Eeng Saptahadi membintangi sinetron pertamanya, yakni Pelangi di Hatiku. Ada puluhan judul sinetron dan serial TV dia bintangi sampai sekarang.
Peran Eeng Saptahadi identik dengan antagonis. Beberapa judul sinetron yang membuat namanya makin harum adalah Air Mata Ibu, Kawin Gantung, Pintu Hidayah, Dalam Mihrab Cinta, Siapa Takut Jatuh Cinta, Istri Kedua, Dari Jendela SMP, Cinta Setelah Cinta, dan yang paling baru Takdir Cinta Yang Kupilih.
Sampai saat ini pihak keluarga belum ada yang mengkonfirmasi secara langsung soal penyebab Eeng Saptahadi meninggal dunia. Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023) di RS Primaya Hospital Bekasi sekitar pukul 23.30 WIB.
Jenazah Eeng Saptahadi disemayamkan di rumah duka di kawasan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat.
Para pemain Takdir Cinta Yang Kupilih juga dibuat kaget dengan kepergian pemeran Pak Asraf itu. Sebelum dirawat, Eeng Saptahadi masih menjalani kegiatan syuting.
Alisia Rininta menuliskan rasa sedihnya kehilangan Eeng Saptahadi. Eeng Saptahadi dalam sinetron itu berperan sebagai ayah angkat Alisia Rininta.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Om E'eng Papaku tersayang," tulis Alisia Rininta dengan emoji hati putih dan menangis.
Gilang Rama juga mengungkapkan tak menyangka Eeng Saptahadi meninggal dunia. Padahal dia dan Eeng Saptahadi masih sempat mengobrol di lokasi syuting.
"Masih nggak nyangka Om, kemarin kita syuting masih ngobrol dan masih begitu hangat ngobrol sama Om. Ya Allah dengar kabar Om sudah nggak ada, kita semua pemain TCYK kaget semua. Innalillahi wainaillahi rojiun semoga khusnul khotimah. Beliau orang yang sangat baik R.I.P eeng Saptahadi," ungkap Gilang Rama.
(pus/dar)
