Arfita Dwi Putri Merasa Tak Dinafkahi Yama Carlos

Arfita Dwi Putri Merasa Tak Dinafkahi Yama Carlos

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 14 Mei 2023 17:51 WIB
yama
Momen mesra Arfita Dwi Putri dan Yama Carlos. Dok. Instagram
Jakarta - Rumah tangga Arfita Dwi Putri dan Yama Carlos tengah diujung tanduk. Sang istri mantap memutuskan untuk bercerai dari si aktor karena berbagai alasan.

Salah satu nya ia curhat jika tak diberikan nafkah khusus oleh sang suami, Yama Carlos. Bahkan untuk makeup hingga skinncare Arfita mengaku membeli dari uang hasil kerja sendiri.

"Selama menikah sama Yama, saya tidak pernah dikasih nafkah khusus sebagai istri. Jadi kayak makeup, skincare, pakaian, jajan, itu semua alhamdulillah dikasih rejeki dengan berjuang sendiri. Ya itu sudah lah," kata Arfita Dwi Putri ditemui di Jakarta Timur.

"Ada uang masuk sekitar Rp 1,5 juta tiap bulan. itu dari bulan Maret, April bulan ini belum ada sama sekali. Maksudnya dari saya keluar rumah, dia masih kirim uang dari bulan Maret lah. (sebelumnya) saya nggak ada jadi saya hanya dikasih makan aja," ungkapnya.

Arfita juga menyinggung soal rumah yang diklaimnya dibeli dari keringat sendiri. Bahkan untuk Down Payment (DP) hingga cicilan Arfita pun membayar sendiri.

"Ini masalah rumah, mohon maaf itu semua biaya dari saya, DP, cicilan, semua. Tadinya itu rumah saya nggak mau permasalahkan. Tapi itu kan belinya setelah menikah jadinya gana gini, tadinya saya ikhlasin," katanya.

Arfita juga merasa seharusnya Yama tahu diri dan bersyukur menikah dengan dirinya. Sang pramugari itu merasa Yama telah berbuat zalim.

"Makin ke sini melihat perlakuan Yama yang sudah berbuat zalim sama saya. Saya mikir lagi, kamu menikah sama aku nggak ada ruginya lho. Dari materi, pokoknya nggak menyusahkan dia. Tapi kok dia perlakukan aku begini," katanya.

Lantaran itu, Arfita memutus rumah itu diberikan kepada anaknya.

"Akhirnya saya putuskan rumah itu supaya adil, dihibahkan ke Marko untuk tabungan dia masa depan dia, bagus dong. Saya minta itu dari tanggal 3 Mei, jadi ada akta untuk ditanda tangani bersama didepannya notaris. Dia mau saya udah kirim drafnya dan dia sudah mau. Saya tanya kapan bisa tanda tangan, dibaca nggak direspon. Sampai puncaknya kemarin yang hubungi saya malah lawyernya," kata Arfita.

Jika sudah sepakat rumah itu untuk anak, Arfita menyanggupi untuk membayar cicilan tersebut. Pihak Arfita pun merasa Yama sakit hati dengan dirinya sehingga ia enggan membayar cicilan itu.

"Kenapa sesakit hati itukah sama saya?" tanya Arfita.


(ass/ass)

Hide Ads