.webp)
Walaupun sudah jarang wara-wiri di layar kaca, Shyalimar Malik belum mau meninggalkan dunia hiburan sepenuhnya.
Di tengah kesibukannya berbisnis, perempuan berusia 30 tahun itu masih memiliki mimpi yang ingin diwujudkannya.
"Untuk lanjut apa tidak (sebagai artis), aku sih ingin lanjut. Aku ada beberapa mimpi ya, salah satunya aku ingin bikin satu film," kata Shyalimar Malik saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Entertainment kan ada banyak ya, jadi kalau untuk meninggalkan sih belum ya," ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Eric Syafutra selaku suami mendukung penuh langkah sang istri untuk menjadi produser film layar lebar.
"Kalau entertainment di bawah intervensi orang lain itu memang saya tolak (larang), tapi kalau dia mau berkarya akan kita support. Kalau dia mau mendirikan apa gitu, aku dukung. Mungkin dalam waktu dekat kita akan bikin film," tutur Eric Syafutra.
Sembari menunggu waktu yang pas untuk menjadi produser film, Shyalimar Malik memilih untuk berfokus membesarkan bisnis kuliner yang baru saja dibuka, yaitu Eemooi dan Bro 168 di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Shyalimar Malik berharap kedai kopi yang namanya terinspirasi dari panggilan masa kecilnya itu bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
"Kan sekarang banyak kopi-kopi yang lagi hits, tapi banyak kalangan juga yang menengah ke bawah yang nggak bisa nongkrong. Jadi aku pengen buat yang menengah ke bawah, yang bisa dinikmatin kayak orang-orang di luar sana rasakan, nongkrong-nongkrong segala macam. Insyaallah kalau ini sesuai keinginanku, semua orang suka kopinya, kuenya, aku akan jalani terus dengan bisnis-bisnis lainnya," harap Shyalimar Malik.
(ahs/dal)
