Ibunda Ustaz Jefri Al Buchori, Tatu Mulyana, menyempatkan diri untuk berziarah ke makam putranya siang tadi. Kebetulan, hari ini juga bertepatan dengan 10 tahun meninggalnya almarhum Uje.
Ditemui awak media, Tatu Mulyana mengungkapkan kepergian putranya itu masih terasa hingga saat ini.
"Meninggalnya almarhum berasa banget, apalagi umi sebagai ibunya," kata Tatu Mulyana saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dirinya mengenang kembali masa-masa di mana Uje seringkali menyempatkan diri untuk datang ke rumahnya di sela-sela kesibukannya.
"Kalau beliau ceramah, beliau ada di rumah, saat Lebaran datang ke rumah," tutur Tatu Mulyana.
"Beliau sering datang ke rumah bareng Pipik, kalau malam juga misal pulang ceramah sempetin datang ke rumah nemuin kakak-kakaknya. Mereka kalau ngobrol itu kelihatan serius padahal ada bercandanya juga kelihatan ketawa-tawa," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, sang ibunda juga selalu menyempatkan diri untuk datang saat sang anak memberikan ceramahnya.
"Kalau beliau ada ceramah, umi usahain ikut, jadi bisa nambah inspirasi dan menambah ilmu juga buat umi ceramah," terang Tatu Mulyana.
Demi mengenang putranya, Tatu Mulyana juga sering memutar kembali ceramah ataupun selawat dari Uje melalui YouTube.
"Misal umi lagi keingat, umi sering buka lagi ceramahnya, selawatnya juga," ujar Tatu Mulyana.
Melihat hingga saat ini banyak orang yang masih mendoakan serta berziarah ke makam almarhum Uje, dirinya merasa bangga karena apa yang dilakukan oleh putranya masih membekas untuk jamaah-jamaahnya.
"Merasa bangga, alhamdulillah syukur karena Uje selalu didoakan oleh jamaahnya di ta'lim maupun yang datang ke makam," ucap Tatu Mulyana.
"Mudah-mudahan Allah kasih kemuliaan dunia akhirat," pungkasnya.
(ahs/mau)