Ryo Bodat, drummer band .Feast, dinonaktifkan dari band. Hal tersebut disampaikan langsung oleh .Feast di media sosialnya.
Dalam unggahan tersebut, .Feast menyebut Ryo Bodat diduga melakukan kegiatan yang merugikan orang lain. Hal tersebut dinilai tak sejalan dengan band asal Jakarta tersebut sehingga memutuskan untuk menonaktifkan Ryo Bodat.
"Adrianus Aristo Haryo atau Ryo Bodat telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan .Feast karena tindakan yang merugikan dan menyakiti pihak lain, yang tidak sejalan dengan nilai dan prinsip yang kami percaya," ujar .Feast dalam unggahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengecam segala tindakan tersebut, termasuk yang dilakukan oleh yang bersangkutan, sehingga keputusan ini diambil sebagai konsekuensi terhadap perbuatan yang telah dilakukan," lanjutnya.
Tak lama setelahnya, Ryo Bodat merilis pernyataan pribadi melalui akun media sosialnya. Ia mengaku telah melakukan kekerasan seksual, dan meminta maaf atas karena sudah membuat kecewa fans.
Baca juga: Drummer Ryo Bodat Dinonaktifkan dari .Feast |
"Secara personal, saya mau menyampaikan permintaan maaf ke pihak yang sudah saya rugikan atas kesalahan besar yang sudah saya perbuat. Saya juga ingin meminta maaf ke semua Kelelawar yang sudah saya kecewakan," ujar Ryo Bodat, dilihat detikcom.
"Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan dan manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya. Saya sadar, kecewa, dan sangat menyesali perbuatan saya. Meski permintaan maaf tidak akan cukup dan tidak akan menghilangkan trauma yang dialami oleh korban, tapi saya akan berusaha terus membenahi diri saya sendiri supaya kejadian serupa tidak akan terjadi lagi," lanjutnya.
Ryo Bodat juga sudah menerima konsekuensi atas perbuatannya itu. Ia menerima keputusan .Feast dengan menonaktifkan dirinya dari band.
"Sebagai konsekuensinya, saya akan menerima keputusan yang telah diambil oleh .Feast. Ini merupakan pembelajaran jangka panjang bagi saya, dan saya akan fokus berbenah diri dengan bantuan profesional," tulis Ryo Bodat.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dan mengingatkan, agar saya bisa terus berkomitmen dan bertanggung jawab agar hal ini tidak terulang lagi di masa mendatang dan menjadi pribadi yang lebih baik," pungkasnya.
(dal/pus)