Shakira memutuskan untuk meninggalkan Barcelona bersama kedua anaknya. Keputusan tersebut kabarnya diambil setelah mendapatkan email dari ayah Gerard Pique.
Melalui akun Instagram-nya, Shakira belum lama ini mengumumkan keputusannya untuk pindah dari Barcelona bersama anak-anaknya, Milan dan Sasha. Pelantun hits Whenever Wherever itu mengaku ingin mencari kebahagiaan baru bersama anak-anaknya di Miami.
"Aku sebelumnya menetap di Bercelona untuk memberikan stabilitas kepada anak-anakku, hal yang sama yang saat ini kami cari di sudut lain dunia di sisi keluarga, teman, dan lautan. Hari ini kami memulai babak baru dalam mengejar kebahagiaan. Terima kasih kepada semua orang yang berselancar bersamaku mengarungi ombak di Barcelona, tempatku belajar persahabatan itu lebih abadi daripada rasa cinta," ujar Shakira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih kepada semua orang yang sudah hadir untuk menghiburku, mengeringkan air mataku, menginspirasiku, dan membuatku semakin tumbuh. Terima kasih kepada pemirsa Spanyol yang selalu melindungiku dengan cinta dan kesetiaan kalian. Untuk kalian, sampai jumpa lagi. Seperti apa yang ayahku katakan berkali-kali, sampai jumpa lagi!" pungkasnya.
Dilaporkan oleh El Periodico dan La Vanguardia, dikutip dari Aceshowbiz, Shakira diminta untuk meninggalkan kediamannya di Esplugues de Llobregat sebelum April berakhir. Kediaman tersebut merupakan tempat tinggalnya bersama dua orang anaknya setelah berpisah dari Gerard Pique.
Sumber menyebut perintah itu datang dari email yang ditandatangani oleh Joan Pique, ayah Gerard Pique, yang dianggap sebagai direktur tunggal perusahaan Kerad Holding. Pada email tersebut, Shakira diminta untuk meninggalkan kediamannya atau harus membayar kompensasi.
Namun mengenai kabar ini, baik pihak Shakira maupun Gerard Pique masih belum angkat bicara.
Shakira dan Gerard Pique berpisah setelah 12 tahun bersama karena perselingkuhan. Setelahnya, sang pesepakbola secara terbuka berpacaran dengan selingkuhannya yang berusia 23 tahun, Clara Chia.
(dal/pus)