Ananda Omesh dan Dian Ayu baru pertama kali menjalani ibadah umrah pada Januari 2023. Dalam perjalanan ibadah itu, Omesh dan Dian Ayu dibuat sangat bersyukur.
Dian Ayu, istri Omesh menceritakan sebenarnya sudah sejak lama almarhum ibunda mengajaknya menunaikan ibadah umrah. Akan tetapi, selalu ditolak olehnya.
"Dulu disuruh sama almarhum Mama. Kalau dulu mah aku mikirnya ah ibadahnya ada belum (sempurna), salat masih bolong-bolong nanti di sana masih malu. Sekarang justru ngerasa malu. Sudah ke sana ke sini, masa ke sana (Tanah Suci) nggak," cerita Dian Ayu di FYP Trans 7, Jumat (31/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba pas ibu ajak. Kita juga ada kerjaan ke Jepang, ibu ngomong 'Si Aa ke sana kemari ke Tanah Suci nggak'. Dari situ sekalian deh, dari ibu udah, 'Anak-anak menantu semua umrah'," kata Omesh menceritakan momen ibundanya memintanya untuk umrah.
Januari 2023, pertama kalinya Dian Ayu dan Omesh menginjakkan kaki di Tanah Suci. Itu menjadi perjalanan spiritual untuk mereka.
Omesh menceritakan pengalaman spiritual yang membuatnya tak berhenti bersyukur.
"Perjalanan itu berkesan, saya tanya dengan ustaz (pembimbing) 'Ustaz saya menyesal kenapa baru jalan di usia ini'. Katanya memang banyak yang mampu, tapi belum dipanggil. Katanya setelah dipanggil pasti ingin kembali lagi. Pas ke sana gue ngerasain, selama hidup gue gimana ya, kan katanya nanti dilihatin, pas di sana gue ngerasa 'Ya Allah banyak rezeki yang diberikan ternyata untuk gue selama ini'," ungkap Omesh.
Omesh menceritakan semua doa dan hal yang diinginkan mulai salat di Hijir Ismail, bergelantungan di pintu Ka'bah, mencium hajar Aswad, sampai berdoa di Multazam bisa dia dapatkan saat itu. Namun, saat itu ada satu hal yang belum bisa Omesh dapatkan, yakni mengusap rukun Yamani.
"Terakhir itu kita belum bisa mencium rukun Yamani, salah satu batu dari surga yang mengarah ke arah Yaman. Hari terakhir sudah nggak bisa (menggapai rukun Yamani). Ya Allah izinkan lagi saya kembali ke Tanah Suci untuk bisa mencium rukun Yamani," ceritanya.
Akhirnya, di hari terakhir itu Omesh berpamitan dengan Dian Ayu dan ibunda untuk melakukan tawaf dan salat zuhur di Ka'bah. Tak disangka Omesh bisa salat di saf pertama tepat di depan rukun Yamani.
"Kita ikut tawaf, sampai waktunya salat diberhentikan oleh laskar di situ saya berhenti, memang rezekinya saya salat di shaf pertama tepat di depan rukun Yamani. Wah kontan, ketika saya tanya ustaz, 'Ya Allah ustaz saya sangat dimudahkan'. 'Bukan dimudahkan, tapi dilebihkan itu hikmahnya'," ungkap Omesh.
"Saya sudah diberikan banyak rezeki, tapi saya nggak merasakan. Terima kasih sudah diberikan rezeki. Saat salah saya nangis dari awal mau salat full sampai salam, 'Ya Allah Allahuakbar. Saya berniatnya izinkan saya kembali lagi ke tanah-Mu ya Allah'," sambungnya.
Air mata Omesh kembali menetes ketika mengingat dan menceritakan proses perjalanan umrahnya itu.
"Paling depan selesai saya cium. Alhamdulillah," ucap Omesh sambil mengusap air matanya.
(pus/wes)