Nasib mujur mengubah kehidupan Akbar Pera Baharudin hingga terkenal sebagai selebgram Ajudan Pribadi. Sayang, kemujuran itu justru tak dimanfaatkan baik oleh Ajudan Pribadi hingga berujung menjadi tersangka penipuan.
Ajudan Pribadi selama dua tahun diangkat menjadi ajudan oleh pengusaha bernama Andi Rukman Karumpa. Sebelum jadi Ajudan Pribadi, Akbar pernah menjadi penjual kacang hingga tukang pijat.
Ternyata ada fakta lain tentang Ajudan Pribadi sebelum dan sesudah jadi selebgram. Ada beberapa fakta tersebut dibuka oleh mantan bosnya.
1. Sosok Polos dan Jujur
Andi Rukman Karumpa kepada detikFinance mengaku kaget dengan kasus yang menjerat Ajudan Pribadi. Andi mengenal Akbar alias Ajudan Pribadi adalah orang yang jujur dan polos.
"Jujur saya sangat shocked, karena pengalaman saya pribadi membawa Akbar ke Jakarta pada tahun 2014 itu saya membawa dengan kepolosannya dia, kejujuran, ketulusan," kata Andi Rukman Karumpa.
2. Gaji Ajudan Pribadi Sebagai Pengawal
Akbar diangkat menjadi ajudan pribadi setelah sempat menjadi ART untuk membantu bersih-bersih di rumah mantan bosnya. Andi Rukman akhirnya mengangkat Akbar sebagai ajudannya.
Saat bekerja dengannya, Akbar yang kini dikenal sebagai Ajudan Pribadi mendapat gaji sekitar Rp 5-10 juta per bulan. Menurut Andi Rukman, bahkan penghasilan Ajudan Pribadi bisa lebih dari itu.
3. Tergiur Flexing
Ajudan Pribadi kerap membuat konten dengan pamer fasilitas dan barang mewah. Konten nyeleneh dengan pamer barang dan fasilitas mewah dengan statusnya sebagai ajudan ternyata berbuntut tak baik.
Setelah mempunyai akun Instagram Ajudan Pribadi, Akbar sering unggah kemewahan dan membuat risih mantan bosnya. "Lalu dia sekarang jadi selebgram segala macam jadi (akun) Ajudan Pribadi. Saat mulai upload barang mewah, saya mulai risih," kata Andi.
Di halaman selanjutnya, mantan bos ungkap dari mana Ajudan Pribadi dapatkan barang mewah.