Jakarta -
Orang tua mana yang tak teriris hatinya mendapati buah hati mereka dicelakai dan diperlakukan semena-mena oleh orang lain? Apalagi pelaku merupakan orang yang dibayar untuk mengasuh dan menjaga mereka. Itulah yang menimpa host Insert! Jevier Justin.
Pengalaman pilu yang menimpa sang putri, Shannuel Favory Justin, yang mengidap cerebral atrophy. Ia sama sekali tak menyangka anaknya yang mengalami kondisi spesial itu menerima beragam perlakuan buruk saat ia dan sang istri, Tiffany Orie, bertolak ke Amerika Serikat untuk membeli alat terapi untuk sang buah hati.
Kronologi Kejadian
Jevier Justin mengetahui tindak kekerasan sang pengasuh bernama Ratna melalui CCTV. Ia benar-benar terkejut saat mendapati pengasuh tersebut tega menganiayai buah hati mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Insertlive, Jevier Justin menceritakan bagaimana pengasuh menganiaya putrinya yang mengidap cerebral Atrophy. Shannuel putri Jevier Justin belum bisa berjalan dan bicara sampai saat ini usianya menginjak 7 tahun.
"Awalnya ini kejadian ketika aku sama Tiffany kita lagi ada di Amerika dan kita ke Amerika itu untuk ambil alat terapi untuk Shannuel, alat walker, wheelchair," cerita Justin Jevier.
"Jadi jujur kita nggak tahu kejadian seperti ini tuh ada sampai kita pulang ke Indonesia. Baru kita tahu terjadinya penganiayaan terhadap anak kita," ungkapnya.
Pengasuh tersebut tega mengguyur putri Jevier Justin hingga membiru. Belum lagi memaksa makan anak Jevier Justin hingga memasukan air ke hidung sang anak.
"Sha tuh diguyur, maksudnya disengaja dibikin kedinginan sampai bibirnya biru. Dia nggak mau makan, makan kesedak terus mbaknya mungkin kesal, emosi karena Shan anak spesial butuh perhatian khusus. Dia masukan air ke dalam hidung Shan dan di tutup supaya Shan nggak bisa napas terus nelan," ungkapnya.
Perlakuan kasar pengasuh di halaman berikutnya
Perlakuan Kasar Pengasuh
Selain mengguyur dan memasukkan air ke hidung Shan, ada beragam tindakan kasar yang dilakukan sang pengasuh. Ia disebut kerap menggulingkan badan sang putri ketika sedang membuang air bekas mandi di bak.
"Setelah mandi instead angkat anaknya dulu ganti baju. Ini bak mandi bekas mandinya digulingin dengan anaknya sekalian jadi Shan ikut jatuh keguling di lantai kamar mandi," tulis Jevier Justin.
Hal itu terjadi setiap kali si pengasuh memandikan Shan. Jevier Justin menjelaskan bak yang digunakan oleh Shan seperti yang biasa dipakai untuk mencuci baju. Oleh karena itu, salah satu barang yang Jevier Justin beli saat ke Amerika adalah kursi mandi khusus.
Justin Jevier juga mendapati hidung anaknya dimasukkan air. Kemudian hidung Shan dipencet agar tidak bisa bernapas dan menelan makanan.
Saat menyuapi makan Shan, tidak hanya memasukkan air ke hidung, si pengasuh kerap memaksa anak Jevier Justin membuka mulut.
"Ketika suapin Shan dia suka paksa buka mulut Shan sampai Shan keselek, muntah, dan ketika Shan nggak bisa makan cara dia bikin Shan nelen makanan adalah (si pengasuh) masukin air pakai sendok ke hidung Shan, sambil didongakin kepala ke atas. Kemudian ditiup hidung dan mukanya, habis itu hidungnya dipencet, ditutup terus disuruh telan, 'Telan ayo telan'," ungkap Jevier Justin.
"Shan diprekes-prekes dipelintir tangan, kakinya, setiap kali bikin mbak itu marah," sambungnya.
Jevier Justin juga mengetahui si pengasuh pernah menjambak rambut putrinya yang kini berusia 7 tahun. Jevier mengaku masih ada perlakuan buruk si pengasuh lainnya.
"Shan dijambak juga rambutnya. Ini jujur belum ada setengah dari semua yang dilakukan si mbak. Nggak kuat ceritainnya," tegas Jevier Justin.
Pilih Maafkan Pengasuh
Rasa bersalah dan emosi bercampur dalam Jevier Justin setelah putrinya menjadi korban tindak kasar pengasuh. Ia pun tak henti-hentinya meminta maaf pada Shannuel karena lalai dan membuatnya mengalami perlakuan kasar.
Namun alih-alih melaporkan hal itu ke polisi, Jevier memilih untuk memulangkan sang pengasuh dan memecatnya.
"Ingin banget penjarain biar kapok karena ini sudah termasuk pidana. Tapi percuma membalas kejahatan dengan kejahatan. Malah gajinya tetap kami bayar dan kami suruh pulang," jelas Jevier Justin.
"Kami belajar mengampuni karena Shan. Shan belum bisa bicara, tapi suaranya sampai ke telinga Tuhan. Shan sama sekali nggak dendam. Shan hebat. Shan terima kasih karena sudah ajarin Daddy dan Mommy artinya mengampuni," tutupnya.
Simak Video "Video: Cat Sitter, Profesi Menyenangkan untuk Si Pencinta Kucing"
[Gambas:Video 20detik]