.webp)
Lucky Hakim telah bertekad bulat mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Saat ini, Lucky mengaku tengah mencari pekerjaan di dunia entertainment sembari menunggu SK dari menteri.
"Sekarang lagi cari-cari kerja, kebetulan banyak teman produser yang mulai ngajakin kerja kembali ke entertainment. Tapi saya nunggu surat keputusan dari menteri kan nanti diproses, nanti ada surat dari menteri keluar maka saya resmi secara official bukan wakil bupati lagi. Kalau sekarang ibaratnya wakil bupati yang tidak aktif memang sudah mengundurkan diri cuma belum dapat surat keputusan, mungkin sekitar 2 mingguan lagi," kata Lucky Hakim ditemui di Studio Pagi-pagi Ambyar, Trans TV, pada Selasa (7/3/2023).
"Kalau tebakan saya sekitar 2 mingguan lah jadi mungkin sebelum puasa atau sekitar puasa udah kelar surat. Sekarang di DPRD sudah diproses, di provinsi gubernur sudah diproses, tinggal nunggu balasan surat SK dari kementerian," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung bagimana beradaptasi kembali ke dunia entertainment, Lucky mengaku beradaptasi sedikit. Untuk soal kemampuan akting, Lucky optimis bisa.
"Adaptasinya sih paling secara teknisnya soalnya kan syuting, kalau skill akting kita masih punya lah. Tapi teknisnya kayak hal-hal baru kan zaman dulu kalau syuting casting di mana, kalau sekarang kan sudah online," ungkapnya.
Sementara itu, soal tawaran pekerjaan entertainment di bulan Ramadan, Lucky akui sudah ada. Namun, ia belum berani mengambil karena masih menunggu surat keputusan.
"Sudah ada ditawarin kemarin cuma saya karena secara official belum dapat SK, maksudnya nanti tumpang tindih, misalkan besok syuting tapi kementerian tiba-tiba tidak mengabulkan permohonan saya. Berarti kan saya kembali lagi menjadi wakil bupati meskipun saya sudah mengajukan pengunduran diri, jadi saya nggak pede terima kontrak program Ramadan kalau belum dapat surat SK pemberhentian itu," bebernya.
"Saat ini saya memang sudah mulai main sinetron, di TV, FTV, terus diajakin ada program Ramadan, ada program talkshow, jadi host dan lain lain. Cuma saya nggak percaya diri kalau enggak pegang surat itu, surat keputusan dari kementerian. Dan insya Allah kalau ada," tambah Lucky Hakim.
Kembali ke entertainment, Lucky mengaku sudah niatnya. Meninggalkan dunia politik Lucky akui sebetulnya secara finansial menguntungkan, namun ia memilih meninggal jabatan karena merasa makan gaji buta dan menjadi artis uangnya lebih halal.
"Lillahi taala aja. Jadi kalau sudah jalan saya di entertainment terus ya hayuk, tapi kalau emang ada peluang di politik, tapi bukan berarti saya aji mumpung. Kalau bicara finansial posisinya udah enak banget kemarin dapat uang dapat jabatan. Sebenernya enak banget kalau kerja gaji buta. Saya nggak mau, saya mending jadi artis uang halal daripada saya harus jadi hal-hal negatif dari sisi saya berpikir bahwa daripada saya jadi orang zalim," ujar Lucky Hakim.
Saat ini Lucky mengaku sudah kembalikan ke rumah dan tak mengurus pekerjaan sebelumnya. Lucky Hakim juga merasa lega usai melepas jabatannya.
"Saya udah di Jakarta terus cuma kan tinggal nunggu surat. Secara fisik dan teknis sebenarnya sudah bukan wakil bupati tapi surat apa ya istilahnya ijazah lah ini, ibaratnya orang sekolah udah selesai tinggal nunggu cap tiga jari atau apalah atau ijazah itunya doang sih. Lega ketika saya mengajukan surat, diterima oleh DPRD, lalu disampaikan ke gubernur, lalu gubernur memanggil," ungkapnya.
"Ketika ketemu sama gubernur tunggu saya akan carikan solusi selama 3 hari, pak gubernur telepon saya katanya saya restui pengunduran diri saya karena tidak ketemu solusinya. Nah di situ saya lega. Kalau di kementerian kan itu hanya sekadar capnya lah bahwa sudah bukan wakil bupati lagi," pungkas Lucky Hakim.
(fbr/dal)
