Ferry Irawan Minta Restorative Justice, Venna Melinda Mau Kasus KDRT Lanjut

Ferry Irawan Minta Restorative Justice, Venna Melinda Mau Kasus KDRT Lanjut

Desi Puspasari - detikHot
Selasa, 07 Mar 2023 11:36 WIB
venna melinda di polda jatim menjalani pemeriksaan selama 4 jam
Venna Melinda (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Jakarta -

Venna Melinda ternyata mendatangi Polda Jawa Timur pada 24 Februari 2023. Kedatangannya itu atas undangan dari kepolisian.

Wanita yang mengaku sebagai korban dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Ferry Irawan tersebut diminta polisi untuk melengkapi berkas.

Kebetulan Venna Melinda ada di Surabaya, penyidik kemudian mengamini permintaan Ferry Irawan untuk adanya restorative justice (RJ). Akhirnya Venna Melinda dipertemukan dengan Ferry Irawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, Ferry Irawan kaget dengan kehadiran Venna Melinda. Ia menyaksikan istrinya itu datang tanpa ditemani kuasa hukum.

Pihak Ferry Irawan kemudian menuding adanya intimidasi. Ferry Irawan merasa dipaksa untuk mengakui KDRT.

ADVERTISEMENT

"Dalam prosedural kepolisian wajib diadakan restorative justice kepada pelapor dan terlapor. Tidak benar adanya dugaan intimidasi ke Mas Ferry untuk mengaku, kan sudah ada visum," kata Noor Akhmad Riyadhi, kuasa hukum Venna Melinda kepada detikcom.

"Nah jadi pada saat itu sedang melengkapi berkas perkara, pihak Ferry ingin melakukan RJ (restorative justice) dengan Bu Venna karena kebetulan ada di sana. Bu Venna tetap ingin berkas perkara segera dilimpahkan ke kejaksaan dan segera sidang," lanjutnya.

Soal tudingan intimidasi, kuasa hukum Venna Melinda menegaskan itu sangat tidak mungkin. Terlebih ada penyidik yang mendampingi Venna Melinda.

"Tidak benar adanya intimidasi karena di dalam RJ disaksikan oleh penyidik. Mana boleh kita melakukan intimidasi," kata kuasa hukum Venna Melinda.

Merasa Diintimidasi

Ferry Irawan menceritakan momen bertemu dengan Venna Melinda ke keluarganya. Ibu Ferry Irawan, Hariati, kesal mendengar anaknya diintimidasi.

"Yang disampaikan Ferry tentang Venna datang ke sana. Cerita waktu tanggal 24 ada Venna datang ke sana menemui Ferry. Ferry juga kaget ya ada Venna datang," kata Hariati ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

"Jadi Venna itu tidak ditemani sama pengacaranya, datang sendiri cuma ditemani sama penyidik," kata Hariati.

Kedatangan Venna Melinda, dianggap punya maksud lain untuk Ferry Irawan. Venna Melinda dianggap ingin mengintimidasi Ferry Irawan untuk mengakui soal KDRT.

"Venna bilang ke Ferry, 'Kamu ngaku aja bahwa kamu tuh KDRT. Kalau kamu ngaku nanti saya cabut berkas laporannya.' tapi Ferry bilang, 'Saya harus ngaku apa? Karena saya kan tidak berbuat apa-apa'," cerita ibunda Ferry Irawan.

Merasa tidak memukul atau mengasari Venna Melinda, Ferry Irawan keukeuh tak mau melakukan apa yang diminta Venna Melinda.




(pus/dar)

Hide Ads