Ade Fitrie Kirana Minta Jam Sekolah Tak Terlalu Pagi Demi Kurangi Beban Murid

Ade Fitrie Kirana Minta Jam Sekolah Tak Terlalu Pagi Demi Kurangi Beban Murid

Mauludi Rismoyo - detikHot
Jumat, 03 Mar 2023 20:30 WIB
ade fitrie kirana
Ade Fitrie Kirana Minta Jam Sekolah Tak Terlalu Pagi Demi Kurangi Beban Murid. (Foto: dok Instagram)
Jakarta -

Artis Ade Fitrie Kirana kembali menanggapi berita yang heboh di Tanah Air. Kali ini ia menyoroti soal aturan masuk sekolah jam 5 pagi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Ade Fitrie Kirana merasa aturan masuk sekolah jam 5 pagi itu perlu dilihat dan dikaji lagi dari berbagai macam sisi. Sebelumnya diketahui Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar aktivitas sekolah SMA dan SMK di Kupang dimulai sejak pukul 05.00 WITA untuk meningkatkan etos belajar dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang layak.

"Sebagai awam, saya pun merasa bahwa beraktivitas pada pagi hari itu bisa penuh semangat dan energi. Namun, sisi yang lain perlu ditinjau juga misalnya jarak antar rumah ke sekolah. Kalau misalnya membutuhkan waktu tempuh 30 menit, berarti siswa dan guru harus bangun pukul 3 sampai 4 subuh untuk mandi dan bersiap-siap," ujar Ade saat dihubungi awak media, Jumat (3/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Fitrie Kirana tentu punya alasan menentang aturan jam sekolah terlalu pagi. Sebab, seorang anak dinilai bintang sinetron Raden Kian Santang itu butuh istirahat yang cukup.

"Istirahat yang cukup sangat penting bagi remaja karena tubuh mereka sedang mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Saya baca dalam satu riset bahwa remaja membutuhkan sekitar delapan sampai sepuluh jam tidur setiap malam untuk memastikan tubuh mereka dapat pulih dan memperbaiki diri setelah aktivitas sehari-hari," tutur Ade.

ADVERTISEMENT

Berbekal apa yang diketahui, Ade Fitrie Kirana berharap tak ada lagi masuk sekolah terlalu pagi.

"Penting bagi remaja untuk memprioritaskan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka, sehingga menurut hemat saya kebijakan ini perlu dikaji ulang," kata Ade.

Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) ini menekankan lagi dampak tak enak dari aturan masuk sekolah terlalu pagi. Ia juga berharap pemerintah pusat menyoroti hal tersebut.

"Apalagi, tentu anak sekolah ini masih mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah sehingga jelas waktu mereka akan banyak berada di sekolah dan mengerjakan tugas-tugas sekolah sehingga mengurangi saat istirahat mereka," pungkasnya.




(mau/aay)

Hide Ads