.webp)
Meghan Markle disebut kesal dengan semua pemberitaan negatif tentangnya dan Pangeran Harry setelah perilisan Spare dan dokumenter Harry & Meghan. Ia juga kesal karena merasa tidak dipedulikan oleh istana terkait acara penobatan Raja Charles.
Diketahui, istana akan menggelar acara penobatan untuk Raja Charles pada 6 Mei 2023. Pangeran Harry diharapkan datang di acara tersebut, tapi banyak yang menyebut kehadiran Meghan Markle tak diinginkan.
Meghan Markle pun disebut merasa keluarga kerajaan hanya mempedulikan dan memperjuangkan Pangeran Harry. Ia merasa kecewa dan kesal karena hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meghan merasa istana hanya berjuang untuk Pangeran Harry agar hadir di acara penobatan. Mereka tidak peduli apakah Meghan datang atau tidak, dan Meghan tak bisa menerima hal itu. Penolakan adalah salah satu hal yang membuat Meghan insecure," ujar Kinsey Schofield, seorang pakar kerajaan, kepada Fox News.
Baca juga: Istana Diam, Pangeran Harry Ketar-ketir |
"Meghan tak suka dipermalukan dalam skala global, tapi ia paham brand-nya di Amerika Serikat nilainya meningkat karena kedekatannya dengan keluarga kerajaan," lanjutnya.
Selain itu, Pangeran Harry disebut sangat ingin bertemu dengan Raja Charles dan Pangeran William sebelum hadir di acara penobatan. Hal itu dilakukan agar ia tak merasa tak dipedulikan sepanjang acara.
"Namun, staf istana telah memberitahu Harry kalau raja terlalu sibuk. Kalau Harry hadir, kemungkinan dia akan merasa kesepian," pungkas Schofield.
Sementara itu, hingga kini masih belum diketahui apakah Pangeran Harry dan Meghan Markle akan hadir di acara penobatan Raja Charles. Sang ayah disebut sangat ingin putra bungsunya hadir, namun Pangeran William tak merasa demikian karena menurutnya, kehadiran Harry justru bisa membuat drama baru yang akan dimanfaatkan oleh adiknya dan Meghan Markle.
(dal/dal)
