Pernikahan itu digelar di kota kelahiran Fhia yakni Bogor. Momen bahagia itu dilangsungkan pada 28 Januari lalu.
"(Menikah) Tanggal 28 kemarin, 28 Januari 2023. Di Bogor sesuai kota kelahiran Alifhia," kata Reza Surya ditemui usai mengisi Rumpi No Secret Trans TV kemarin.
Untuk persiapan menikah sendiri Reza mengaku sudah direncanakan beberapa bulan lalu. Bahkan sebelum menikah, Reza dan Fhia sempat menunaikan ibadah umrah dan berdoa perihal perjodohannya.
"Kalau persiapannya beberapa bulan lalu ya, lamaran juga pulang umrah. Persiapan lamaran dua bulan lagi persiapan menikah. (Pulang umrah doa) terutama di Jabal Rahma ya kata orang di sana tempat mustajab untuk berdoa khususnya untuk jodoh, karena di situ tempatnya Nabi Adam bertemu Siti Hawa bertemu," beber Reza.
Dalam ibadah umrah tersebut, Reza mengaku berdoa sangat serius untuk masa depan rumah tangga. Bahkan keduanya menorehkan nama di tebing Jabal Rahma.
"Kebetulan aku sama Fhia sama keluarga juga sama teman berdoa sangat serius dan khusyuk. Sampai nulis juga di tebingnya itu, nulis nama berdua alhamdulillah semoga dijabah, empat lima bulan itu kita menikah," kata Reza.
Untuk mahar sendiri, Reza memberikan 50 gram logam mulia, 20,31 gram perhiasan, 0,257 karat berlian, 281 Real, dan Rp 2.023. Reza akui memiliki pandangan tersendiri terkait mahar yang unik tersebut.
"Maharnya 50 gram logam mulia, 23,1 gram perhiasan emas, 0,257 karat berlian, 281 Real dan Rp 2.023 dan itu juga. Jadi itu untuk uang tunainya sekadar mengingat saja sih tanggal pernikahan kita 28 bulan 1 tahun 2023. Kalau untuk emasnya itu sebenarnya dari keluarga Fhia tidak ada mematok sekian maharnya. Alhamdulillah itu sangat dimudahkan sesuai sunat juga ya. Real yang digunakan insyaallah dipermudahkan. Tapi kalau untuk nilainya segitu aku memantaskan saja, aku nggak ada keharusan khusus nih sekian dari keluarga, nggak ada. Perhiasan emas juga sesuai uang kamu suka," kata Reza.
"Toko yang kita datangi aku suka itu ya sudah itu saja," sahut Fhia.
(fbr/mau)