Harry dan Meghan Markle Tak Menyangka Bakal Dihujat Seusai Spare Rilis

ADVERTISEMENT

Harry dan Meghan Markle Tak Menyangka Bakal Dihujat Seusai Spare Rilis

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 01 Feb 2023 07:05 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 10: A man prepares to take a selfie as he holds copies of Spare by Prince Harry as they go on sale at one minutes after midnight in WH Smith bookstore at Victoria Station on January 10, 2023 in London, England. Prince Harrys memoir Spare, released on Tuesday, is already No 1 in the Amazon bestseller charts and one of the biggest pre-order titles for high-street retailers. (Photo by Leon Neal/Getty Images)
Buku Memoar Spare yang Ditulis Pangeran Harry. Foto: Getty Images/Leon Neal
Jakarta -

Pendapat publik terpecah menjadi dua setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat sejumlah pengakuan mengejutkan lewat dokumenter Harry & Meghan dan memoar Spare. Reaksi tersebut rupanya sangat tidak disangka oleh keduanya.

Berdasarkan salah satu pakar kerajaan, Victoria Arbiter, Pangeran Harry berniat menyampaikan kisah dari versinya melalui memoar Spare. Ia sama sekali tidak menahan diri, bahkan bicara soal ibu tirinya, Camilla, dan menyebutnya sebagai seorang 'penjahat'.

"Kurasa lewat bukunya, Harry ingin menceritakan kisah dari versinya. Jadi misinya sudah berhasil," ungkap Victoria Arbiter kepada TalkTV, dikutip dari Express.

"Dia sama sekali tidak menahan diri, semua orang yang sudah membaca bukunya tahu. Harry rela berbagi banyak fakta mengenai kehidupannya," lanjutnya.

Namun rupanya, reaksi publik sangat berbeda dengan apa yang mereka bayangkan. Ketika tampil di Oprah, Pangeran Harry dan Meghan Markle banyak mendapatkan simpati dan dukungan dari publik.

Namun setelah merilis Spare, keduanya lebih banyak mendapatkan hujatan. Tak hanya dari publik, namun juga dari media.

"Banyak orang yang masih simpati kepadanya, tetapi lebih banyak lagi kritikan. Publik kebanyakan bicara mengenai Harry dengan cara yang tak pernah ia antisipasi sebelumnya," jelas Arbiter.

"Kurasa mereka berpikir akan mendapat simpati yang sama seperti apa yang mereka dapat setelah muncul di acara Oprah. Jadi mereka sangat terkejut," tambahnya.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh survei YouGov, sebanyak 64 persen warga Inggris saat ini melihat Pangeran Harry dengan pandangan negatif. Sementara, poling versi Newsweek yang dilakukan di Amerika Serikat, menunjukkan sebanyak 38 persen tidak menyukai Harry.

"Secara general, orang Amerika itu mudah bersimpati, aku melihatnya secara general. Dan kurasa Harry dan Meghan menikmati rasa simpati tersebut yang mungkin tak pernah mereka dapatkan di Inggris," ujar Arbiter.

"Kurasa mereka terkejut dengan respons negatif publik. Kurasa mereka sama sekali tidak memperkirakan hal tersebut," pungkasnya.



Simak Video "Respon Pangeran Harry dan Meghan Markle Diusir dari Rumah di Inggris"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/mau)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT