Aktris muda Ajeng Fauziiah cukup punya perjuangan tersendiri dalam meniti karier di dunia hiburan. Seperti apa?
Kepada detikcom, Ajeng Fauziiah menceritakan berasal dari keluarga yang agamis. Pekerjaan sebagai artis sempat mendapat kebingungan dari kedua orang tua, terlebih lagi ia harus mengenakan pakaian yang sudah ditentukan.
Hal ini kerap menjadi persoalan keluarganya. Tak jarang juga beberapa sanggahan terlontar dari kedua orang tuanya, khususnya sang ayah yang merupakan seorang ustaz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pantangan sih ada, karena kan kalau kerjaan kita kadang harus berpakaian yang sudah ditentuin. Nah itu kadang bertentangan sama orang tua," ujar Ajeng.
"'Bisa nggak kalau nggak pake baju ini' kata orang tuaku, tapi aku omongin, 'ini sudah ditentuin'," sambungnya.
Kendati begitu, melalui perannya sebagai Mona di sinetron Dari Jendela SMP, Ajeng berhasil meyakinkan orang tuanya. Kini justru keluarganya yang memberi support lebih.
"Alhamdulillah keluarga sekarang menerima dan support. Malah sekarang kalau aku malas casting, akunya di-push 'ayo dong jangan malas'," tuturnya.
Ajeng Fauziiah sendiri memulai kariernya dari model dan menjadi cameo untuk salah satu film. Ia kemudian mendapat bayaran pertamanya senilai Rp 100 ribu.
"Dulu aku masuk kelas modelling, terus diterjunin akting sama coach aku. Alhamdulillah dapat peran di film ngelewat doang dan dibayar Rp 100 ribu," kata Ajeng.
Kini nama Ajeng Fauziiah kian bersinar dengan semakin aktifnya dia membuat konten di media sosial. Terbukti dengan jumlah followers Instagram-nya yang berjumlah 1,4 juta.
Karier beraktingnya pun sama-sama melejit, ia diketahui membintangi film horor layar lebar, Saranjana. Ia berharap bisa seperti Prilly Latuconsina dan Michelle Ziudith dalam hal pekerjaan.
"(Menjadi artis) Karena aku suka nonton film, suka ngeliatin orang kayak berakting gitu di film. Waktu kecil aku pengin kayak mereka. Aku dulu ngefans Anne Hathaway," pungkasnya.
(mau/wes)