Istri Meninggal di 2022, Drummer NOAH Ungkap Harapan Untuk 2023

ADVERTISEMENT

Resolusi 2023

Istri Meninggal di 2022, Drummer NOAH Ungkap Harapan Untuk 2023

prih prawesti febriani - detikHot
Minggu, 01 Jan 2023 20:04 WIB
Rio Alief NOAH dan Clerence Chyntia Audry
Istri Meninggal di 2022, Drummer NOAH Ungkap Harapan Untuk 2023. (Foto: Instagram @clerence.ca)
Jakarta -

Rio Alief yang tak lain adalah drummer NOAH memiliki harapan di 2023. Salah satunya adalah agar menjadi lebih baik. Hal ini disampaikan Rio Alief dalam Instagram miliknya.

"Ya Allah , apapun rencanamu, semoga tahun 2023 jauh lebih baik, Aamiin ... 2022 adalah tahun terberat buat gw, mngkin banyak hal lain yg tidak bs gw share ke publik .. Semoga tahun 2022 ini bs memberikan pelajaran yg sangat berarti bagi gw, lebih dewasa lg, lebih ikhlas lagi dalam menghadapi apapun dan menjalani semua semata-mata krn Allah SWT ... Aamiin .. #thankyou2022," tulis Rio Alief dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Minggu (1/1/2021).

Sebelumnya istri Rio Alief, Clerence Chyntia, meninggal dunia akibat penyakit yang diidap. Rio drummer NOAH tak pernah melupakan setengah jam dirinya menemani sang istri melewati sakaratul maut.

"Itu boleh dibilang satu momen nggak akan dilupakan. Jadi setengah jam terakhir itu, saya ada di sampingnya dia," cerita Rio Alief di studio Brownis, Transmedia, Jakarta Selatan.

[Gambas:Instagram]

Rio Alief pada 17 Oktober 2022 baru tiba dari Amsterdam usai manggung bersama NOAH. Pada 18 Oktober 2022, istri Rio Alief yang juga merupakan artis FTV itu meninggal dunia.

"18 Oktober 4.15 WIB, kita nginap, ada saya, mama saya, kakak ipar saya, suami kakaknya dia. Sebenarnya hanya boleh dua orang yang menunggu, tapi pihak RS ngerti," sambungnya.

Rio Alief dan keluarga saat itu memang tak mau menempatkan Clerence Cynthia di ruang ICU. Saat itu, dokter juga sudah memberikan sinyal soal kondisi Clerence yang sudah sulit ditolong karena mengidap neuroendocrine tumor stadium 4.

"Kita nggak mutusin di ICU atau pasang ventilator. Kita sudah ya seperti tinggal nunggu, bahkan saat itu dokter sudah sampai bilang maaf kita sudah sampai di sini. Saya 'Hah sudah nih sampai di sini saja?' Berarti saya tinggal di rawat inap, saat itu (Clerence dipanggil oleh Yang Maha Kuasa) nggak tahu kapan," tuturnya.

"Habis salat subuh, mama saya salat subuh. Mama manggil, 'Ini Clerence detak jantungnya sudah mulai turun.' Jadi kan ada (detak jantung) 80 ke 100 dari 50 ke 0 itu setengah jam, itu sakaratul mautnya kita menemani. Bersyukur kita bisa menemani," kenang Rio Alief yang terlihat jauh lebih tegar dan tenang.

"4.15 WIB (18 Oktober) kebangun, napas (Clerence) pelan banget. Sampai 4.45 WIB-lah sampai saya (bicara ke Clerence), 'Ya sudah kalau capek kita sudah ikhlas. Kalau kamu sudah capek kita ikhlas.' Itu momen terberat," bebernya menceritakan detik-detik Clerence meninggal dunia.



Simak Video "Tangis Rio Alief Drummer NOAH atas Kepergian Sang Istri"
[Gambas:Video 20detik]
(wes/mau)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT