Gong Li Dulu Dihujat, Kini Banjir Pujian Gegara Video Viral

ADVERTISEMENT

Gong Li Dulu Dihujat, Kini Banjir Pujian Gegara Video Viral

Asep Syaifullah - detikHot
Selasa, 27 Des 2022 07:05 WIB
Penampilan Gong Li di beberapa film.
Penampilan Gong Li di film Curse of the Golden Flower (2006). Dok. Ist
Jakarta -

Bintang mandarin Gong Li kini tengah menuai pujian karena penampilannya yang disebut awet muda dan selalu cantik setiap saat oleh para netizen. Hal ini muncul usai video dirinya bersama seorang hairstylist, Kelvin, viral di dunia maya.

Pada video yang diunggah di Weibo itu, aktris berusia 57 tahun tersebut terlihat sangat bahagia. Ia bahkan tertawa dan bercanda dengan pria yang dia sebut teman lama itu.

Netizen juga salah fokus saat melihat wajah Gong Li yang begitu cantik menawan dan awet muda kala mengenakan dress hitam dengan gaya rambut dicepol satu.

"Ia terlihat 20 tahun lebih muda di sini," puji netizen.

"(Makeup) natural memang terbaik untuknya," tulis lainnya.

"Apakah dia benar-benar tak menua sama sekali?" tulis netizen lain.

Cuplikan screenshoot video terbaru Gong Li.Cuplikan screenshoot video terbaru Gong Li. Foto: Dok. Ist

Beda dengan kebanyakan selebrita lain, Gong Li memilih untuk tak membuat media sosial dan merahasiakan kehidupan pribadinya dari publik. Ia lebih menikmati hidupnya tanpa sorotan netizen dan komentar-komentar mereka bersama dengan sang suami, Jean-Michel Jarre yang dinikahinya sejak 2019.

Pernikahan beda usia antara Gong Li dan Jarre pun sempat bikin heboh dan menuai cibiran. Jarak 18 tahun di antara mereka pun menjadi bahan ledekan para netizen kala itu.

Meski begitu pria yang berprofesi sebagai komposer itu memilih menanggapinya dengan santai.

"Saya mengenal Gong Li sejak lama. Saya mengenalnya secara personal. Dia seorang aktris bertalenta, dia mewakili wajah wanita China modern," ujar Jarre dalam sebuah acara televisi China.

Sebelumnya Gong Li juga dihujat karena dianggap menghina China setelah mengenakan brand asing dalam pemotretan bersama Vogue. Netizen marah karena brand yang dikenakannya itu merupakan salah satu yang diboikot di wilayah China.

Diketahui brand itu masuk daftar hitam sejak Maret lalu. Hal ini terjadi usai dugaan kerja paksa dalam produksi kapas di Xinjiang dan perusahaan itu menyatakan tak akan memakai kapas dari sana lagi.

Saksikan Year in Review 2022: Perkembangan Teknologi Pasca Pandemi

[Gambas:Video 20detik]



(ass/aay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT