Perempuan adalah makhkuk yang lembah lembut. Menjaga hati seorang perempuan bisa membawa keberkahan.
Perlu diingat oleh para laki-laki, dari nasihat yang dikutip Kata Ustaz dari penjelasan Ustaz Hilman Fauzi, perempuan itu lemah di telinga. Jangan sampai tutur kata, kalimat yang diucapkan kepada seorang perempuan menyakiti hatinya.
Perempuan bisa merasa sakit hati. Bahaya kalau benar-benar sudah kena ke hatinya, mungkin seorang perempuan bisa memaafkan, tapi rasanya masih selalu dia rasakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kata Ustaz: Jodoh Itu Dicari dan Dinanti |
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Hilman Fauzi:
Adab yang harus diperhatikan kepada seorang perempuan menjaga ucapan dan perkataan kita. Perempuan itu lemahnya di telinga. Jadi apa yang didengarkan di telinganya akan mudah masuk ke dalam hati.
Maka harus hati-hati kalau bicara kepada perempuan. Harus memastikan kata-katanya. Harus memastikan bagaimana nada yang disampaikannya karena itu mempengaruhi bagaimana daya tangkap dia menangkap konteksnya. Maka hati-hati dengan lisan.
Nabi SAW memberikan peringatan kepada kita, Selamatnya manusia itu tergantung menjaga lisannya.
Bahkan ada dalam hadis yang lain, ketika tanpa berpikir ketika bicara ujungnya Allah SWT masukan dia ke dalam api neraka.
Apalagi perempuan, sosok yang lembut. Maka bicara kepada perempuan harus dicocokan kelembutannya, harus dipastikan bagaimana kita menata katanya karena itu akan membahagiakan dirinya.
Maka mohon maaf nggak boleh body shaming, nggak boleh apalagi istri. Tidak boleh membandingkan istri kita dengan orang lain. Kenapa? karena itu menyakit hati.
Misalnya, 'Bunda-bunda coba olahraga biar sehat, lihat tetangga meni cantik.' Menyuruh olahraga bagus? Bagus. Tapi bikin dia sakit hati. Kalimat sama tapi nadanya beda bsia lain arti. Contoh, 'Bunda ini jambu monyet,' enakan. Tapi kalau, 'Bunda! Ini jambu, monyet.' Beda kan.
Jadi pilihan kata ini dipastikan karena perempuan itu lemahnya di telinga. Pastikan setiap yang didengarkan di telinganya adalah kebaikan-kebaikan.
Ada tiga -an yang disukai perempuan, pertama adalah pujian, kedua perhatian, dan ketiga transferan.
Maka yuk belajar menjaga hati perempuan dengan memastikan kalimat yang keluar dari lisan kita laki-laki yang keluar adalah kalimat yang baik. Puji dia, sayangi dia, perhatikan dia, maka insyaallah itu di antara adab seorang perempuan yang harus kita jaga agar tidak ada keburukan yang muncul.
Karena biasanya kalau sakit hati sudah ada di sini (hati) mudah memaafkan, tapi tak mudah melupakan. Sakitnya mungkin hilang, tapi rasanya masih ada dari waktu ke waktu.
(pus/wes)