Kata Ustaz: Adab dan Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri

Kata Ustaz: Adab dan Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 09 Des 2022 06:04 WIB
Ulama
Ustaz Syam Elmarusy. Foto: dok.Instagram Ustaz Syam Elmarusyi
Jakarta -

Jangan meremehkan berhubungan suami istri atau nafkah batin. Dalam melakukan nafkah batin setan juga bisa masuk menjadi pengganggu dan penggoda.

Adanya godaan setan juga bisa mempengaruhi kelak janin yang berada di dalam kandungan seorang istri. Oleh karena itu, sedari awal melakukan hubungan suami istri harus selalu menjaga agar terhindar dari godaan setan.

Kata Ustaz mengambil nasihat Ustaz Syam Elmarusy dalam Islam Itu Indah, di mana memang ada adab dan doa saat melakukan hubungan suami istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:

Ternyata di dalam Al Quran kita diminta juga mempelajari beberapa kisah, di antara kisah yang luar biasa ada kisah seorang keluarga, yaitu keluarga Ali Imran.

ADVERTISEMENT

Ali Imran adalah seorang suami yang saleh, bapak yang saleh, ternyata oleh Allah SWT ditakdirkan terlambat mempunyai keturunan. Maka Imran bersama Hanna istrinya, datang ke Baitul Maqdis, datang ke Palestina, mereka ke Aqsa untuk memohon kepada Allah SWT mempunyai keturunan. Ya Allah kalau engkau memberikan aku keturunan maka akan ku taruh dia di sini ya Allah mengabdi kepada-Mu sebagai hamba yang memang mengabdikan waktunya hanya kepada-Mu.

Selama bertahun-tahun, saat usia 80-an barulah Allah SWT menitipkan janin ke Hanna. Ketika berada di janin Hanna mereka berdoa, Imran memohon, 'Sungguh aku memohon kepada untuk dia (Hanna) perlindungan di dalam perutnya dan janin di dalam perutnya dari godaan setan yang terkutuk.' Maka subhanallah, dari sini kita bisa belajar, janin saja bisa mendapat gangguan setan.

Ternyata dia (janin) di dalam perut saja bisa dapat gangguan setan. Setelah lahir dapat gangguan setan lagi, ada setan yang khusus mengganggu anak kecil karena anak kecil itu tidak punya dosa. Maka subhanallah pada saat berhubungan suami istri, maka di saat itu juga Nabi SAW mengajarkan adab-adabnya, doa-doanya.

Adab-adab yang diminta kepada kita adalah bagaimana kita mendatanginya layaknya sebuah kebun. Seorang laki-laki adalah layaknya seorang petani bagaimana dia berkebun dengan baik, tidak merusak lahannya, tidak merusak tanahnya, tidak memberikan sesuatu yang menghancurkan lahan tersebut, kemudian mendatanginya dengan syar'i, tidak boleh mohon maaf sesuatu yang dilarang dalam agama Islam.

Maka subhanallah itu ada doa-doanya. Doa-doanya:

Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa

Dan, diawali dengan basmalah. Bisa juga disunahkan diawali dengan berwudhu, kemudian diawali dengan salat sunnah dua rakaat, dan diawali dengan doa bersama tadi.




(pus/wes)

Hide Ads