Harry Ngaku Dibentak Pangeran William di Depan Charles dan Ratu Elizabeth

Harry Ngaku Dibentak Pangeran William di Depan Charles dan Ratu Elizabeth

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 16 Des 2022 09:05 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 01: Prince Harry, Duke of Sussex and Prince William, Duke of Cambridge speak with garden designer Pip Morrison, during the unveiling of a statue they commissioned of their mother Diana, Princess of Wales, in the Sunken Garden at Kensington Palace, on what would have been her 60th birthday on July 1, 2021 in London, England. Today would have been the 60th birthday of Princess Diana, who died in 1997. At a ceremony here today, her sons Prince William and Prince Harry, the Duke of Cambridge and the Duke of Sussex respectively, will unveil a statue in her memory. (Photo by Dominic Lipinski - WPA Pool/Getty Images)
Pangeran WIlliam dan Pangeran Harry. Foto: Getty Images/WPA Pool
Jakarta -

Volume kedua dokumenter Harry & Meghan ditayangkan di Netflix pada 15 Desember 2022. Di tiga episode terakhir, mereka buka-bukaan mengenai pertikaian dengan keluarga kerajaan Inggris.

Pertikaian tersebut dimulai ketika Harry dan Meghan Markle merasa tidak lagi nyaman tinggal di istana. Hal tersebut membuat mereka memilih 'hidup bebas' dan pindah ke Amerika Serikat pada 2020 atau yang banyak media Inggris sebut sebagai Megxit.

Saat keputusan tersebut dibuat, Pangeran Harry mengaku telah mengirim email ke tiga sekretaris pribadi paling senior dan meminta bertemu dengan Pangeran William, Charles (yang saat itu masih menjadi Pangeran), dan Ratu Elizabeth. Namun, pertemuan tersebut terjadi setelah Meghan Markle memutuskan pulang ke Kanada terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayangkan ada sebuah percakapan, diskusi tentang masa depanmu. Kau sebagai ibu dan istri, dan juga target dalam banyak hal, tidak diundang untuk duduk dan ikut berdiskusi," ungkap Meghan Markle.

"Jelas kalau mereka merencanakan sesuatu saat kau tidak ada di sana," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Pangeran Harry menyebut pertemuan tersebut terjadi selama 90 menit, digelar lima hari setelah Duke dan Duchess Sussex merilis pernyataan mengenai keputusan mereka pindah dari istana. Kala itu, pertemuan tidak berjalan dengan damai.

"Aku diberi lima opsi. Opsi pertama, semua tetap tinggal, tidak ada perubahan. Opsi kelima semua keluar. Aku memilih opsi ketiga, setengah keluar setengah masuk. Kami punya pekerjaan sendiri tapi tetap bekerja untuk ratu," jelas Harry.

"Detik itu sangat jelas kalau aku sebenarnya tidak punya pilihan. Rasanya menakutkan melihat kakakku membentak dan berteriak kepadaku. Ayahku bicara hal-hal yang tidak benar dan nenekku hanya duduk dan diam mendengarkan semuanya," tambahnya.

Pangeran Harry pun mengaku sedih saat melihat Pangeran William tak lagi membelanya, dan kini menjadi bagian dari 'institusi' kerajaan.

Sementara itu mengenai tudingan dari pihak Pangeran Harry dan Meghan Markle, kerajaan Inggris memilih untuk tidak berkomentar.

Lihat juga video 'Dokumenter 'Harry & Meghan' Tuai Banyak Kritik':

[Gambas:Video 20detik]



(dal/wes)

Hide Ads