Pertemuan Terakhir Anies Baswedan dengan Remy Sylado

Anies Baswedan mempunyai cerita dan janji dengan almarhum Remy Sylado. Untuk terakhir kalinya, Anies menemui Remy Sylado.

Dalam unggahannya satu jam lalu, Anies Baswedan datang melayat ke kediaman Remy Sylado di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur. Anies Baswedan berdiri di samping peti jenazah Remy Sylado.

"Ars Longa Vita Brevis (Karya seni berumur panjang, tetapi kehidupan itu singkat.)," tulis Anies Baswedan dilihat, Selasa (13/12/2022).

Anies Baswedan turut berduka atas berpulangnya aktor sekaligus sastrawan Remy Sylado. Sosok Remy Sylado di mata Anies Baswedan adalah seorang sastrawan yang intelektual.

"Kami mengirimkan ucapan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan oleh Remy Sylado. Sungguh kehilangan bagi bangsa ini, karena sebagai seorang sastrawan dan intelektual, Bang Remy telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan dan perkembangan literatur Indonesia. Selamat jalan, Remy Sylado....," tutup Anies Baswedan.

[Gambas:Instagram]

Anies Baswedan juga memperlihatkan momen saat dirinya bertemu dengan Remy Sylado yang sudah terbaring di tempat tidur pada 14 Januari 2022.

Remy Sylado meninggal setelah mengalami stroke ketiga kalinya. Dia juga sempat melakukan dua kali cuci darah.

Sampai akhir hayatnya, Remy Sylado masih aktif menulis. Di awal Januari lalu, istrinya, Emmy Tambajong, menuturkan ada satu novel terakhir sang seniman yang masih belum diterbitkan.

Novel itu berjudul Brower. Tapi ide mengenai alur ceritanya sudah ada dalam benak Remy Sylado dan saat itu belum diketik naskahnya.

"Kan belum bisa mengetik ya selama ini. Jadi memang sudah ada jalan cerita di dalam pikirannya. Cuma belum tertuang dalam tulisan. Mudah-mudahan ya (setelah sembuh nanti)," kata Emmy Tambajong, istri Remy Sylado, ketika berbincang dengan detikcom.

Saat Anies Baswedan menjenguk, Emmy mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah memberikan nasihat agar Remy Sylado semangat berjuang melawan rasa sakitnya. Serta berkeinginan untuk segera pulih seperti sedia kala lagi.

Bahkan saat itu, Anies Baswedan berjanji bakal membiayai seluruh proses penerbitan novel Remy Sylado. Tidak hanya itu Anies juga bertanggung jawab soal biaya pengobatan Remy Sylado selama sakit. Namun sayangnya hingga maut menjemput, kondisi tubuhnya tak memungkinkannya untuk menggarap ide cerita dari novel tersebut.